Sosok.ID - Rafathar Malik Ahmad, putra pertama Nagita Slavinda dan Raffi Ahmad beberapa waktu lalu sempat dimasukkan ke pesantren.
Keputusan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu sempat memunculkan tanda tanya.
Pasalnya, Rafathar dikenal sebagai sosok yang terbiasa hidup dalam kemewahan dan tak pernah jauh dari orang tua.
Diketahui bahwa Raffi dan Gigi ingin menjadikan pribadi Rafathar menjadi lebih baik.
Bagaimana tidak, Rafathar disebut-sebut kerap marah kepada kedua orang tuanya.
Nagita Slavina belum lama ini melalui YouTube CXO Media, dikutip Sosok.ID dari Grid.ID, Sabtu (28/05/2022), mengungkapkan kisah di balik keputusan memasukkan Rafathar ke pesantren.
Rupanya, bocah berusia 6 tahun itu sering memberontak dan mengabaikan perkataan kedua orang tuanya.
"Ya pokoknya apa yang kita bilang dia apa sih jawab 'enggak' aja pokoknya," ujar Nagita Slavina.
Suatu ketika, Raffi Ahmad menegur Rafathar karena perbuatannya yang terus membantah omongan orang tua.
"Nah, ada suatu saat dia dimarahin karena dia nggak nurut terus dimarahin sama papanya."
Raffi Ahmad lantas berpura-pura menghubungi pihak pesantren dan mengatakan akan memasukkan Rafathar ke pesantren.
"Terus papanya pura-pura telepon pesantren," ujar Gigi.
Tak takut sama sekali, Rafathar yakin bahwa Raffi Ahmad hanya menggertaknya dan berpura-pura.
"Terus dia (Rafathar) bilang 'Ah paling pura-pura' gitu," kata Nagita.
Terkejut dengan sikap putranya, Raffi Ahmad memutuskan untuk benar-benar memasukkan Rafathar ke pesantren.
Ia ingin agar putra sulungnya menjadi pribadi yang lebih baik.
"Nantangin. Jadi kayaknya bolehlah sekali-sekali dicoba gitu karena kita supaya lebih apa namanya ya nggak dianggap kaya gitu terus ya," kata Nagita.
Raffi dan Gigi kemudian mencoba memberi pengertian kepada Rafathar bahwa keputusan memasukkannya di pondok bukanlah sebuah hukuman, melainkan demi menjadi lebih baik. (*)