Pilu, Jasad Wanita Miskin Yatim Piatu Ditolak Petugas Pemandian Jenazah gegara Kurang Biaya Rp 200 Ribu

Rabu, 25 Mei 2022 | 14:04
Tribun Solo

Ilustrasi jenazah

Sosok.ID - Kisah menyayat hati dialami seorang wanita yatim piatu di kahir hayatnya. Jenazahnya ditolak dimandikan oleh petugas karena kekurangan dana Rp 200 ribu.

Cerita ini datang dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pada Kamis (19/5/2022) lalu, seorang wanita berusia 26 tahun, bernama Irma, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Dikutip dari TribunGowa.com, Irma merupakan gadis yatim piatu yang menghabiskan hari-hari terakhirnya tinggal di sebuah kamar kos seorang diri.

Irma sempat mengalami penurunan kesehatan dan dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal.

Ia dikenal sebagai pribadi yang hidup kekurangan, termasu keluarga yang tersisa pun hidup serba kurang.

Keluarganya, Daeng Sija, mengungkapkan bahwa Irma memiliki seorang tante yang juga bukan berasal dari keluarga berada.

Daeng mengungkap bahwa butuh biaya Rp 900 ribu untuk memandikan jenazah Irma, namun ketika itu, hasil patungan keluarga hanya mencapai Rp 700 ribu.

Mereka kekurangan dana Rp 200 ribu untuk memandikan jenazah Irma.

"Pada saat itu dana yang terkumpul hanya Rp 700 ribu."

"Jadi kami sodorkan ke tim pengurus jenazah tersebut bahwa kita hanya punya dana Rp 700 ribu. Itupun hasil sumbangan keluarga," ujar Daeng, dikutip Sosok.ID dari TribunGowa.com, Rabu (25/5/2022).

Tim untuk memandikan jenazah yang dibentuk di kelurahan tempat jenazah akan dikuburkan, meminta biaya Rp 900 ribu.

"Di kelurahan Kalaserena ini sudah terbentuk tim pengurusan jenazah dan sudah menetapkan biaya pengurusan jenazah Rp 900 ribu," kata dia.

Karena keluarga Irma tidak bisa memenuhinya, mereka menolak memandikan jenazah almarhumah.

"Tapi tim pengurus jenazah tersebut masih bersikeras tidak mau memandikan kalau tidak cukup Rp 900 ribu karena dana tersebut katanya sudah ditetapkan pada rapat. Iya kurang Rp 200 ribu."

Khawatir dengan telatnya penguburan almarhumah, Daeng berusaha mencari alternatif lain.

Ia mencari orang-orang yang paham mengenai tata tara memandikan jenazah dan meminta tolong agar dibantu mengurus jasad Irma.

"Terpaksa pihak keluarga cari orang yang paham untuk mandikan jenazah karena ini kan sudah lambat," lanjutnya.

Setelah kebingungan, Daeng merasa beryukur karena dia bertemu orang-orang yang mau memandikan mendiang Irma pada jam 3 sore.

Pada akhirnya, jasad almarhumah dikubukan pada malam hari selepas ibadah shalat Magrib.

"Karena terlambat dimandikan jenazah Irmah dikebumikan pada malam hari," katanya.

"Dari jam 3 sore pas mau magrib baru dimandikan jadi malamnya baru dikebumikan sudah salat Magrib," tandasnya. (*)

Baca Juga: Matre! Orang Tua Maia Estianty Bocorkan Putrinya Suka Numpang Hidup di Rumah Teman-teman yang Kaya: Gue Incar yang Punya Mobil

Editor : Rifka Amalia

Sumber : TribunGowa.com

Baca Lainnya