Sosok.ID - Seorang bocah perempuan, dalam tayangan yang viral di jagat maya, terlihat merengek meminta agar ibunya membuang sang ayah ke tempat sampah.
Bocah itu karib disapa Queenza, yang mana videonya dibagikan di akun sosial media TikTok @anakmamipintar pada Jumat (20/05/2022).
Pada tayangan itu, Queenza meminta agar sang ibu membuang ayah kandungnya.
"Mami buang aja suami mami," ujar bocah cilik itu.
"Mami buang abinya ke tempat sampah sekalian ke kebun," rengeknya lagi.
Melalui keterangan, sang ibu menjelaskan yang terjadi pada anak perempuannya.
Menurut sang ibu, anaknya mendengar cerita bahwa sang ayah bekerja dengan banyak wanita cantik di kantor, sehingga membuatnya kesal.
"Definisi ayah cinta pertama anak perempuannya. Dengar di tempat kerja abi ada cewek cantik langsung marah-marah sampai overthinking," tulis akun @anakmamipintar.
Sang ibu pada tayangan itu tampak bertanya mengapa anaknya ingin membuang ayahnya sendiri.
"Emangnya kenapa abi harus dibuang?," tanya sang ibu.
"Karena kan abi sama cewek cantik. Kerja sama cewek cantik," jawabnya.
Queenza merasa takut jika interaksi dengan para wanita cantik itu membuat sang ayah jatuh cinta dan melupakan keluarga.
"Abi kan nggak boleh kerja sama cewek cantik. Tau-tau nanti abi suka," katanya.
Dia bahkan khawatir ayahnya menikah lagi dan meninggalkan ibunya.
"Nanti menikah lagi. Nanti tau-tau menikah sama cewek cantik lagi," lanjutnya.
Video itu menuari beragam komentar dari warganet di sosial media.
Banyak yang menilai bahwa anak kecil tersebut tidak berbicara sesuai pemikiran bocah seusianya.
Mereka menduga, anak itu terpengaruh cerita-cerita dalam tayangan sinetron.
"Korban sinetron dedeknya," ujar salah satu komentar.
Sebuah komentar menegaskan bahwa dampak menonton sinetron tidak baik untuk anak, sehingga ia berhenti melakukannya.
"Aku sejak punya anak tidak pernah nonton sinetron di televisi karena takut berdampak seperti ini," tulis seorang ibu. (*)
Baca Juga: Raffi Ahmad Digosipkan Kawin dengan Karyawan Sendiri, Netizen: 'Musim Babu Pengen Jadi Majikan'