Pembuatan Film KKN di Desa Penari Jadi Sorotan

Sabtu, 21 Mei 2022 | 06:13
Twitter @SimpleM81378523

Tanggapan kocak netizen parodikan cerita horor yang sedang viral, KKN di Desa Penari

Sosok.ID - Film KKN di Desa Penari jadi paling laris di Indonesia.

Film KKN di Desa Penari ditonton lebih dari 7 juta orang.

Tapi proses syuting film KKN di Desa Penari juga jadi sorotan.

Salah satu pemeran hantu di film tersebut bernama Subardo, warga Dusun Ngluweng, Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Gunungkidul, menjelaskan perihal proses syutingnya.

Akun Twitter @dwikiaprinaldi mencuitkan soal bayaran kerja pemeran hantu di film teersebut.

"Di Jogja, hantu pun underpaid, gws," tulis Dwiki.

Subardo kemudian menceritakan proses syuting KKN di Desa Penari.

"Saya itu didapuk (diminta) jadi hantu.

Selain itu saya juga ikut jaga di sini," ujar Subardo.

24 jam riasan wajah hantu di 50 talent tak boleh dihapus saat proses syuting.

Kemudian saat proses pengambilan gambar juga dilarang mengedipkan mata.

Jika terjadi maka adegan akan diulang.

Untuk semua itu bayarannya cuma Rp 75 ribu.

"Bayangkan mata tak boleh berkedip dalam waktu yang lama.

Kami dibayar Rp 75 ribu sekali pengambilan gambar," bebernya.

Bahkan ada kru yang mendadak jatuh sakit selama proses syuting.

"Saya sendiri yang menunggui kru di rumah sakit.

Kru itu harus dilarikan ke rumah sakit karena alami gangguan pernafasan," ujarnya. (*)

Baca Juga: Sosok Al Ghazali Akui Sedang Persiapkan Pernikahan, Tiga Putra Maia Estianty Ternyata Ingin Menikah Massal

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Twitter

Baca Lainnya