Usai Tusuk-tusuk Tubuh Seorang Pria, Wanita Ini Duduk Merokok dan Tersenyum, Malah Banjir Dukungan: Dia Terlalu Cantik untuk Jadi Pembunuh

Minggu, 22 Mei 2022 | 08:42
Daily Mirror

TKP pembunuhan

Sosok.ID - Sebuah kasus kekerasan dan penganiayaan sempat menghebohkan tanah Jepang beberapa tahun silam, tepatnya di tahun 2019.

Kejadian itu menunjukkan seorang wanita yang duduk sembari merokok dan memegang ponsel, sementara di sampingnya terdapat pria bersimbah darah.

Pria itu, rupanya merupakan korban penusukan wanita tersebut.

Pria itu diketahui bernama Luna, sementara si wanita adalah Yuka Takaoka (21).

Mengutip Daily Mirror, polisi yang tiba di tempat kejadian merasa bingung menyaksikan Takaoka menikmati isapan rokoknya di samping pria yang perutnya teriris.

Bau anyir darah menyelimuti tempat kejadian, aparat kepolisian lantas mengamankan Takaoka pada 23 Mei 2019.

Dilansir dari Intisari, momen ketika Takaoka ditangkap digambarkan dengan mengerikan.

Wanita itu tampak tersenyum dengan pisau di tangan kirinya dan rokok menggantung di bibirnya.

Usut punya usut, Takaoka dan Luna merupakan sepasan kekasih yang baru saja pindah rumah di kawasan apartemen Ward Shinjuku, Tokyo.

Keduanya dikenal bekerja di distrik lampu merah di Kabukicho.

Takaoka diduga cemburu dengan wanita lain sebelum nekat menusuk kekasihnya.

Ia menemukan terdapat gambar intim gadis lain di ponsel Luna dan diduga kehilangan kesabaran.

Usai menikam kekasihnya, Takaoka memasang wajah tanpa bersalah.

Adapun Luna sempat didiagnosa hanya memiliki harapan hidup sebesar 20 persen, namun pada akhirnya dia sembuh dari lukanya.

Saat dimintai tanggapan mengenai kejadian yang menimpanya, kepada Tokyo Reporter, Luna mengaku tidak menyimpan dendam pada Takaoka.

"Saya tidak menyimpan dendam," ujar Luna.

"Saya pikir, ada alasan untuknya menikam saya," katanya.

Akibat perbuatannya, dilakukan penahanan terhadap Takaoka.

Namun mengejutkannya, Takaoka malah menerima popularitas atas kejadian itu.

Banyak orang menyebut Takaoka mirip dengan karakter Anime Yandere, dan dia dinilai terlalu cantik sebagai pembunuh.

"Dia terlalu cantik untuk menjadi tersangka pembunuhan," ujar para penudkung Takaoka. (*)

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Dorce Gamalama Sempat Prediksi Anak-anak Angkatnya akan Diserang Keluarga Kandung Soal Warisan

Baca Juga: Sesumbar akan Ajari King Faaz Hal Lain, Galih Ginanjar Merasa Rugi Anaknya Tumbuh Bersama Sonny dan Fairuz: Saya Kan Belum Ketemu!

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Intisari Online, Daily Mirror

Baca Lainnya