Sosok.ID - Farhat Abbas kembali menyoroti hubungan Fuji dan Thariq Halilintar.
Menjadi kuasa hukum Doddy Sudrajat, Farhat Abbas tak henti-hentinya menyenggol Faisal dan keluarganya.
Fuji yang notabene anak bungsu Faisal dan sedang naik daun pun ikut kena sindir Farhat Abbas.
Terutama soal kisah cinta Fuji dengan Thariq Halilintar.
Beberapa waktu lalu, Farhat Abbas mengancam akan melaporkan Thariq Halilintar dan Fuji.
Laporan tersebut lantaran keduanya dinilai terlalu bucin.
Kebucinan Fuji dan Thariq Halilintar dianggap sebagai contoh tak baik untuk masyarakat.
Hal itu diutarakan Farhat Abbas lewat unggahan Instagram Story-nya.
"Anak di bawah umur ini pergi ke Singapura pergi ke Bali dan ini mengganggu pandangan mata dari pak Doddy," ujar Farhat Abbas dikutip TribunStyle.com, Minggu (15/5/2022).
Menurutnya, kini Fuji justru lebih sibuk berpacaran alih-alih mengurus Gala Sky.
"Pak Doddy enggak mau cucunya dirawat oleh tante ya sibuk pacaran isi konten dan segalanya," tegas Farhat.
Karena itu, Farhat meminta Fuji berhenti melibatkan Gala dalam konten-kontennya.
Kalau masih dilanjutkan, Farhat Abbas tak segan mengambil langkah hukum.
"Oleh karena itu jangan bawa-bawa berita atau konten daripada Gala.
Kalau itu masih terlihat maka kita akan somasi," ujar Farhat.
"Artinya kita akan laporkan, nanti kita akan lihat apakah hanya sekedar teguran atau ada cela pidana melanggar Undang Undang perlindungan anak," pungkasnya.
Belum usai perkara kebucinan tersebut, Farhat Abbas kembali menyindir Fuji dan Thariq Halilintar.
Kali ini, ia menyindir Fuji lantaran mau menjadi pacar Tahriq Halilintar yang menurutnya kurang dari segi fisik.
"Pesan buat keluarga konten, bilangin sama anaknya si tante bucin kalau nyari pacar cari yang lebih ganteng dari kakek konten dong," ujar Farhat Abbas dikutip via TribunStyle.com, Minggu (15/5/2022).
Ia pun menyarankan Fuji untuk mencari kekasih yang tampan demi memperbaiki keturunan.
"Biar memperbaiki keturunan dan ukuran body dan budi," ungkapnya.
Tak lupa, ia menutup unggahan itu dengan salam khasnya.
"Salam pandai partai (Pandai) keterwakilan 50 persen kaum perempuan Indonesia," tandasnya.
(*)