Sosok.ID -Barbie Kumalasari kembali menjadi sorotan setelah beberapa waktu terakhir tak terdengar kabarnya.
Bukan sebagai artis, Barbie Kumalasari kali ini muncul ke publik sebagai pengacara.
Melansir Tribunwow.com, Barbie Kumalasari berujar jika ia sebenarnya tidak mau terlalu menunjukkan bahwa dirinya seorang pengacara.
"Aku lulus 2016, banyak orang kemarin-kemarin 'Ada enggak sih berita acara sumpah' tapi aku itu orang yang enggak pernah mau show off sebenarnya," ungkap Barbie Kumalasari kanal YouTube Official NitNot pada Senin (9/5/2022).
"Aslinya gue itu pemalu banget," lanjutnya.
Bukan itu saja, Barbie Kumalasari mengaku saat ujian Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), ia menjadi orang kesayangan Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), H. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH. MH. CLA. CIL. CLI. CRA.
Barbie Kumalasari menuturkan Pak Tjoetjoe lah yang memotivasinya untuk menjadi pengacara.
"Jadi pada saat aku ujian PKPA, aku itu kesayangan presiden KAI, Pak Tjoetjoe sampai hari ini pun, setiap hari Pak Tjoetjoe selalu motivasi aku pak presiden langsung," ungkap Barbie Kumalasari.
" 'Kamu itu pasti bakal sukses' dari awal ya 2016."
" 'Kamu harus show off di luar kalau kamu itu pengacara' aku bilang 'Haduh pak saya enggak PD'," papar Barbie Kumalasari.
Sebab, mantan istri Galih Ginanjar merasa bahwa sejatinya ia merupakan orang yang humoris.
Di mana kepribadiannya itu ia rasa kurang sesuai dalam dunia hukum.
"Ibaratnya gini loh, dunia lawyer ini kan dunia hukum. Sementara aku tipe orang yang suka bercanda suka humor, gitu kan sebenarnya pemalu gitu," sambungnya.
Bukan hanya kesayangan presiden KAI, Barbie Kumalasari juga membeberkan dirinya ditunjuk sebagai pengurus Kongres Advokat Indonesia untuk DKI Jakarta.
"Mungkin karena aku punya attitude yang baik, sehingga aku selalu menghormati seluruh senior aku," ujar Barbie Kumalasari.
"Jadi akhirnya itu yang membuat aku maju Alhamdulillah sampai hari ini aku juga diminta pak presiden untuk pengurus Kongres Advokat Indonesia untuk DKI jakarta, nanti juga ada Rakernas di Bali tanggal 30 Mei itu juga besar-besaran," lanjutnya.
(*)
(*)