Sosok.ID - Sebelum menjadi penyanyi sukses, Mulan Jameela ternyata pernah berdagang.
Mulan Jameela sendiri mulai dikenal sejak ia bergabung dengan Republik Cinta Manajemen (RCM) milik Ahmad Dhani.
Nama Mulan Jameela semakin melejit sejak ia bergabung di Ratu yang digawangi bersama Maia Estianty.
Kala itu, Mulan Jameela masih menggunakan nama panggung Mulan Kwok.
Namun, karier Mulan Jameela terhenti sejak ia berkonflik dengan Maia Estianty.
Setelah pecah kongsi dengan Maia Estianty, ia mengganti namanya menjadi Mulan Jameela.
Tak lama kemudian, Mulan Jameela menikah dengan Ahmad Dhani yang telah bercerai dengan Maia Estianty.
Kini, Mulan Jameela tak lagi aktif menyanyi seperti dulu.
Sebab ia telah fokus merintis karier politik dengan menjadi anggota DPR.
Sebelum menjadi penyanyi terkenal hingga politisi seperti sekarang, tak banyak yang tahu kalau Mulan Jameela dulunya pernah berdagang.
Diwartakan Nakita.ID pada 5 Mei 2019 silam, hal itu pernah diungkap oleh tetangga Mulan Jameela di Malabong, Garut, Jawa Barat kepada Grid.ID.
Tetangga yang enggan menyebutkan namanya itu menyebut Mulan Jameela memang berasal dari keluarga pedagang.
Ibunda Mulan Jameela, Titi Aisyah rupanya adalah penjual kain yang mematok harga tinggi untuk barang dagangannya.
"Dulu dagang kain ibunya, kalau jualan itu termasuk yang paling ‘wah’ harganya tinggi!" ujar seorang warga sekitar pasar Malangbong.
Almarhumah Titi Aisyah, dulu memang dikenal sebagai pemilik toko kain di Pasar Malangbong.
Berasal dari keluarga pedagang, bakat berjualan tampaknya menurun ke pelantun Makhluk Tuhan Paling Seksi itu.
"Waktu Mulan rekaman, yang masih biasa ke pasar, bantu jualan ibunya, kalau pulang sekolah," lanjut wanita yang juga merupakan tetangga dekat Mulan Jameela itu.
Hal serupa dibenarkan oleh mantan wali kelas Mulan Jameela saat masih sekolah, Didah.
Menurutnya, Mulan Jameela adalah contoh publik figur yang patut ditiru.
Sebab ia tak malu berjualan cireng dan cilok.
"Kalau Mulan emang saya menanggapinya bagus sih.”
“Mulan saja yang jadi artis mau jualan cireng sama cilok.”
“Tanggapan saya positif jadi seorang publik figur buat yang lainnya," papar Didah.
(*)