Sosok.ID - Dua penyanyi pendatang baru, Tri Suaka dan Zidan buat geger warganet Tanah Air.
Bagaimana tidak? baik Tri Suaka maupun Zidan dianggap remehkan beberapa musisi kenamaan.
Salah satunya Andika Kangen Band yang mendadak viral hingga membuat dua penyanyi itu banjir hujatan.
Bahkan sindiran tersebut telah sampai ke telinga Andika Mahesa sendiri.
Sosok bernama asli Andika Mahesa pun langsung memperlihatkan kekecewaan terhadap sikap Tri Suaka dan Zidan.
Pernyataan tersebut dibeberkan Andika di kanal YouTube Uya Kuya, Senin (25/04) kemarin.
"Begitu lihat, jujur gue agak kecewa. Kecewanya langsung Yah lu anak-anak ngapain sih bikin kayak gini?," ungkap Andika.
Awalnya, Andika Mahesa tak yakin apakah video tersebut mengolok-olok dirinya.
Tapi ekspresi Zidan dalam video yang terlihat membuat Andika Kangen Band langsung sadar.
Ia pun yakin bahwa gaya bernyanyinya di atas panggung sedang dibuat lelucon.
"Gue lihatin sampai abis, ini buat gue apa bukan?. Besoknya ada yang ngomong itu kan ngeledek lo. Oh ngeledek gue? Oh ini video buat gue?"
"Kalau Tri sebenarnya nyanyinya seru, makanya gue enggak marah. Begitu lihat Zidan ketahuan kalau ngeledek, kan kelihatan orang yang bener-bener bercanda sama enggak bercanda," katanya.
Menurutnya, yang dilakukan Zidan dalam video tersebut bisa berpengaruh fatal dalam karier mereka.
Andika menekankan pentingnya attitude agar bisa selalu dikenang oleh masyarakat.
"Saya bilang ini fatal, tentang karier mereka sendiri."
"Capek-capek mereka bangun, karena gue pernah ngerasain di titik mereka, pernah merasakan kayak mereka ngamen, diangkat derajatnya sampai seperti ini," ungkapnya.
Meski pernah merasakan kesulitan yang sama dengan Tri Suaka, Andika mengaku tak pernah menghina orang lain apalagi seniornya.
"Tapi gue dari ngamen itu enggak pernah yang nganar-nganar, maksudnya ngehina-hina orang, sama sekali, karena menurut gue, etika sama kebaikan pasti diinget orang," tegasnya.
Meski kecewa, Andika Mahesa tetap yakin bahwa kesalahan ini bisa jadi pembelajaran.
"Setelah hari itu, gue kecewa, hari besoknya gue lihat lagi, gue bilang ya udah enggak apa-apa, mungkin ini salah satu jalan Tuhan kita lebih maju lagi."
"Setiap manusia itu tempatnya salah, jadi gue berpikir memaklumi, tapi semoga ini jadi pelajaran buat mereka, mungkin mereka punya salah sama orang, mereka ngerasa enggak bersalah, mungkin negurnya lewat gue," tandasnya.
(*)