Sosok.ID - Rusia memang 'gege' menyoal kekuatan militer.
Wilayah Rusia yang luas mengharuskannya memiliki angkatan bersenjata kuat.
Jika tidak demikian maka Rusia bisa kena gilas NATO.
Maka baru-baru ini Rusia mengujicoba meluncurkan rudal Sarmat RS28.
Melansir Express.co.uk, Jumat (22/4/2022), Presiden Putin meluncurkan senjata itu ke Rusia pada Rabu malam.
Putin menjelaskan, Sarmat akan memperkuat kemampuan tempur Rusia.
"Senjata ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi serta mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern."
“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal.”
Sarmat diklaim jadi rudal balistik terkuat di dunia dimana ia bisa menyasar target dari jarak jauh.
“Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terjauh di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita.” ujarnya.
NATO menjuluki Sarmat RS28 dengan nama Satan II.
Satan II dapat membawa hingga 16 hulu ledak nuklir yang dikenal sebagai MIRV, atau Multiple Independen Targetable Re-Entry Vehicles.
Ian Williams, dari lembaga thinktank Center for Strategic and International Studies mengatakan Satan II adalah rudal nuklir paling merusak di bumi jika sudah menghantam target.
"Ini mungkin senjata tunggal yang paling merusak di bumi."
"Rusia dan negara-negara nuklir Barat memiliki kemampuan untuk saling memusnahkan sejak mereka memperoleh pembom nuklir strategis, diikuti oleh rudal balistik antarbenua, lebih dari 60 tahun yang lalu." jelasnya. (*)