Sosok.ID - Pedakwah Yusuf Mansur belakangan ini terus menjadi sorotan usai video lamanya mengenai PayTren viral di sosial media.
Yusuf Mansur dalam tayangan tersebut terlihat mengamuk dan berteriak membutuhkan uang Rp 1 triliun.
Adapun baru-baru ini terkuak bahwa Yusuf Mansur merupakan mantan narapidana.
Hal ini diketahui lewat obrolan Yusuf Mansur dengan Rhenald Kasali, dikutip Sosok.ID dari Tribun Jatim.
Rhenald Kasali merupakan seorang pakar keuangan. Ia awalnya penasaran bagaimana seorang mantan napi seperti Yusuf Mansur berakhir menjadi ustaz.
"Gimana ceritanya bisa jadi ustaz karena dulu ceritanya pernah masuk penjara?" selidik Rhenald Kasali.
Menurut Yusuf Mansur, hal itu karena kekuatan sedekah, yang membuatnya berubah.
"Giving is changing, bahwa sedekah itu ya adalah perubahan. Jadi kalau anda bersedekah maka anda akan berubah," kata Ayah Wirda Mansur tersebut.
Dia kemudian bercerita sempat bersedekah dengan gerombolan semut-semut di penjara.
"Waktu itu kan saya dipenjara Pak Rhenald Kasali," kata Yusuf Mansur mengawali obrolan.
Rhenald Kasali secara tiba-tiba memotong omongan tersebut.
"Ntar dulu, dipenjara karena apa nih?" tanyanya.
"Karena bisnis," jawab Yusuf Mansur.
Penasaran, Rhenald Kasali kembali menyelidik.
"Nipu orang?," tebaknya.
"Pokoknya ada masalah?," tanyanya lagi.
"Ya adalah pokoknya," katanya.
Namun usuf Mansur lebih lnjut mengaku tak ingin mengingat masa lalunya itu.
"Sebenarnya saya sudah pengin ngelupain nih tapi disuruh ingat-ingat lagi," kata dia.
Yusuf Mansur kemudian bercerita mengenai keajaiban bersedekah, yang mana ia pernah memberikan sepotong roti untuk semut-semut di penjara dan berdialog dengan mereka.
"Mut Tuhan lu kan sama ma gue Allah supaya gue ini ma teman-teman (tahanan) lain dapat makanan," ucapnya pada barisan semut tersebut.
"Kayaknya tuh semut pada mengangguk sih hahaha," katanya.
"Lalu saya balik dan menghadap ke tembok, saya seperti seseorang yang lagi bagus sekali imannya saya bilang, ‘Kayaknya sebentar lagi datang nih nasi,’ eh bener pintu saya diketuk," imbuh Yusuf Mansur.
Kala itu datanglah polisi yang sedang berjaga menawarkan makanan.
"Itu pelajaran pertama, gara-gara semut mendoakan itu," Yusuf Mansur menyimpulkan.
"Baru kasih roti sepotong apalagi satu, bisa dapat restorannya itu," terangnya.
"Tiga hari setelah keluar dari penjara, saya mencoba menunjukkan sama orangtua saya kalau saya akan menjadi The New Yusuf Mansur," kata dia.
Yusuf Mansur berjanji kepada kedua orang tuanya ingin menjadi lebih baik.
"Saya tidak mau lagi main proyek, main harta yang haram. Saya coba dagang di Terminal Kalideres," tandas dia. (*)