Sosok.ID - Polisi membenarkan bahwa sosok wanita inisial CC yang terlibat kasus pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino adalah Chandrika Chika.
Belakangan, kasus pengeroyokan yang membuat Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka tengah menjadi perbincangan.
Hal itu lantaran adanya dugaan bahwa Chandrika Chika terlibat dalam kasus tersebut.
Baru-baru ini, polisi membenarkan bahwa TikTokers yang akrab disapa Chika ini memang terlibat.
Keterlibatan Chika sendiri sementara ini diketahui bahwa ia berada di lokasi saat terjadi insiden.
Melansir dari Kompas.com via TribunStyle.com, hal itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridawan Soplanit.
"Iya benar (Chandrika Chika berada di TKP)," ungkap AKBP Ridwan Soplanit di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022).
"Soal Chika, ada pemanggilan untuk dimintai keterangan di akhir minggu ini, terkait dengan peristiwa yang saat itu Chika sendiri ada di TKP," imbuhnya.
Terkait hal itu, pihak kepolisian akan segera memanggil Chika sebagai saksi.
"Kami juga memintai keterangan saudara CC dan kami sudah melayangkan surat panggilan untuk hadir untuk memberikan keterangan pada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Herdi Susianto, dilansir Tribun Style dari YouTube KH Infotainment pada Selasa (19/4/2022).
Sebelumnya, kasus pengeroyokan yang dilakukan pemilik PS Store itu sendiri terjadi di sebuah kafe di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022 lalu.
Hal itu diketahui usai korban, yakni M Nur Alamsyah melaporkan Putra dan Rico pada 16 Maret 2022.
Buntut dari pelaporan tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan Rico dan Putra sebagai tersangka.
Adapun, diketahui penyebab pengeroyokan itu dipicu oleh sosok wanita.
Melansir dari Kompas.com, hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
“Peristiwa ini dipicu ada kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS mendatangi meja NMA.
Entah apa yang dilakukan, namun RV tidak senang dan mendatangi MNA. Dan melakukan pemukulan,” ujar Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Budhi mengatakan, korban sempat ingin meminta damai dengan kedua tersangka.
Namun, permintaan damai tersebut tak digubris oleh keduanya.
“Peristiwa tersebut terekam dalam CCTV di kafe itu. NMA belum melapor ke ke polisi, hanya visum.
Kenapa enggak lapor mereka ingin ada jalan damai dan coba menghubungi dua minggu enggak adaa tanggapan.
Baru 16 maret dilaporkan ke Polri, kami melakuan penyelidikan,” kata Budhi.
Putra Siregar sendiri sempat mengungkap keterlibatannya dalam insiden pengeroyokan tersebut.
Ia mengaku hanya membantu Rico yang telah babak belur.
“Kan Riconya dikeroyok orang, ya saya membela melerai,” ucap Putra.
“Hampir mau meninggal itu Riconya karena dikeroyok terus saya bela. Makanya belum bisa banyak komentar saya,” tutur Putra.
(*)