Sudah Berkeluarga, Sosok Kasatpol PP Nekat Jadi Otak Penembakan Pegawai Dishub Gegara Kepincut Kecantikan ASN Ini!

Senin, 18 April 2022 | 16:31
TRIBUN-TIMUR.COM

Sudah Berkeluarga, Sosok Kasatpol PP Nekat Jadi Otak Penembakan Pegawai Dishub Gegara Kepincut Kecantikan ASN Ini!

Sosok.ID - Kisah cinta segitiga berujung maut terjadi di antara beberapa pegawai dinas di Makassar baru-baru ini.

Tak sampai di situ saja, bahkan cinta segitiga tersebut membutakan hati pejabat sekelas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) hingga lupa daratan.

Sosok Muhammad Iqbal Asnan (MIA), Kepala Satpol PP Makassar diamankan polisi usai diduga tega mendalangi penembakan terhadap seorang anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar.

Najamuddin Sewang (40), korban tewas dari penembakan yang terekam cctv sebuah jalan di Makassar tersebut pun sempat viral di media sosial.

Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat mengusut kasus penembakan yang terjadi.

Dari penelusuran awal, polisi menetapkan tiga tersangka hingga akhirnya merujuk pada satu tersangka yang disebut sebagai otak pembunuhan.

Melansir dari Tribunnews.com, Iqbal disebut menjadi dalang penembakan.

Usut punya usut, ternyata hal itu karena korban dan pelaku disebut terlibat hubungan cinta segitiga dengan seorang wanita berinisial R.

Tak sedikit pula yang bertanya-tanya siapakahsosok wanita yang jadi rebutan di balik pembunuhan tersebut.

Kakak korban, Juni Sewang belum lama ini mengungkap sosok perempuan tersebut yang disebut menjadi rebutan korban dan pelaku.

Hal itu diungkap oleh Juni Sewang dalam wawancara dengan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba di Mapolrestabes Makassar, Sabtu malam.

"Kami satu almamater," kata Juni Sewang.

Dalam sebuah kesempatan, Juni Sewang mengaku ditelepon Iqbal Asnan agar mengingatkan Najamuddin Sewang tak menganggu sosok perempuan tersebut.

Diketahui momen tersebut terjadi saatIqbal Asnan menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar.

"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang.

Sosok jurnalis senior di sebuah media lokal di Makassar itu merasa curiga hingga akhirnya mencari tahu sebab Iqbal Asnan marah kepada adiknya.

"Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu," kata Juni Sewang lebih lanjut.

"Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati (Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu. (Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub."

Dalam kesempatan tersebut, Juni Sewang sempat menyebut perempuan tersebut berinisial RCH.

"Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH," kata Juni Sewang.

Melansir dari Tribun Timur, Iqbal Asnan ditangkap di rumahnya di Jalan Muh Tahir, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/4/2022).

Penangkapan Iqbal Asnan berselang 2 pekan setelah kematian Najamuddin Sewang.

Sebagai informasi Najamuddin Sewang dihabisi eksekutor di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4/2022), sekitar pukul 10.45 Wita.

Sebelumnya awalnyakorban diduga meninggal karena kecelakaan lalu lintas tunggal sebab terjatuh dari sepeda motor.

Tapi pihak keluarga terkejut saat menemukan sebuah lubang bekas tembakan di bawa ketiak kiri korban.

Usai mendapat laporan tersebut, polisi lalu membawa proyektil peluru tersebut ke laboratorium forensik untuk diperiksa untuk mengungkap pemilik senjata.

Dalam waktu 2 minggu,polisi memeriksa 20 saksi.

"Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang. Untuk tersangka kita tetapkan 4 orang. Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel.

Mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng tersebut mengungkap peran keempat tersangka.

Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu sedangkanS, AKM, dan A berperan sebagai eksekutor, pemantau, atau penggambar di lokasi.

"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kombes Budhi Haryanto.

Motif asmara pun disebut menjadi latar belakang pembunuhan Najamuddin Sewang.

Menurutnya, Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.

"Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga, maupun motif pribadi," kata Kombes Budhi Haryanto.

Atas dasar itu, ia pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror.

"Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," kata perwira menengah Polri itu. (*)

Baca Juga: Terjebak Cinta Segitiga Thariq Halilintar dan Fuji? Chandrika Chika Akhirnya Ngaku Juga, Buka Suara Soal Hubungannya dengan Adik Atta

Baca Juga: Kisah Cinta Segitiga Bikin Heboh Sekampung, Pria Ini Bingung Diminta Pilih Nikahi 1 sari 2 Kekasihnya, Perangkat Desa Turun Tangan

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com, Tribun-timur.com

Baca Lainnya