Sosok.ID- Berita duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air di awal pandemi tahun 2020 silam.
Bagaimana tidak? Panggung hiburan Indonesia kehilangan salah satu sosok musisi legendaris.
Penyanyi kawakan yang mengawali karier sebagai pengamen jalanan itu meninggal dunia secara mendadak.
Bahkan lebih mengejutkan, karier sang musisi tengah berada di puncak-puncaknya.
Tak sampai di situ saja, sederet jadwal manggung pun juga masih ada yang belum terlaksana.
Namun takdir berkata lain, sang musisi justru lebih dulu dipanggil oleh Yang Kuasa.
Sosok penyanyi tersebut tak lain adalah musisi tembang Jawa, Didi Kempot.
Melansir dari Gridfame.ID, penyanyi legendaris Didi Kempot kala itu wafat di usia 53 tahun.
Diketahui Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).
Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB di RS Kasih Ibu, Solo.
Sederet artis papan atas Tanah Air pun mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Didi Kempot.
Salah satunya komedian kondang, Eko Patrio yang masih tak percaya sang musisi kenamaan telah tiada.
"Inna lillahi Wa Inna ilaihi raji’un ... selamat jalan tuk mas didi ... karya2 mu membanggakan.., turut berduka cita yg sedalam2 nya,
"Semoga diampuni segala kesalahannya, diterima segala amal ibadahnya, diterima di sisinya , dan keluarga yg ditinggalkannya diberikan ketabahan, jujur hatiku AMBYARRR," tulis Eko Patrio.
Kepulangan Didi untuk selamanya yang begitu cepat membuat keluarga dan para penggemar pun syok berat.
Lebih mengejutkan sang musisi sempat rasakan tanda tak biasa sebelum menutup usia.
Kakak Didi Kempot, Lilik yang jugamasih terkejut dengan kepergian sang adik yang terbilang mendadak.
Apalagi diketahui Lilik masih bersama Didi Kempot sebelum pelantun tembang Cidro tersebut pergi untuk selamanya.
Bahkan Lilik mengungkap ketika itu Didi Kempot sempat berujar ingin ke rumah sakit sendiri karena kondisi badannya yang kurang fit.
Lilik mengatakan pada Senin (4/5/2020) malam, Didi sempat mendengarkan lagu duet terbarunya dengan Yuni Shara sekaligusmenyelesaikan rekaman.
Di momen itu, Lilik menceritakan, Didi Kempot merasakan gejala tak biasa pada tubuhnya yang tiba-tiba panas.
"Mendengarkan lagu-lagunya itu kan, terus bilang 'ini kok panas'," kata Lilik, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Tak langsung ke rumah sakit, mereka pun memutuskan untuk tetap tinggal di hotel sekira 1 jam.
"(Istirahat) Di hotel kira-kira satu jam," jelas Lilik.
Keesokan paginya, lelaki berjuluk Godfather of Brokenheart itu berpamitan pulang ke rumah dan mengatakan niatnya mampir ke rumah sakit.
"Wong masih nyopir (menyetir) kok," ucap Lilik.
"(Sakit) Tapi nggak dirasa. 'Aku ke rumah sakit dulu' bilang gitu," jelasnya. Tiba di rumah sakit, Didi sempat mendapat perawatan hingga akhirnya pada pukul 07.30 WIB meninggal dunia di RS Kasih Ibu.
Tangis istri kedua Didi, Yan Vellia pecah di sisi jenazah sang suami saat berada di rumah sakit.
Penyanyi trmbang Jawa itu tak menyangka lelaki yang telah memberinya dua anak itu pergi begitu cepat.
Melansir dari Kompas.com,almarhum Didi Kempot disemayamkan di TPU Dukuh Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur yang telah disiapkan keluarga istri pertamanya, Saputri.
Ia dimakamkan di sebelah anak sulungnya, Lintang yang meninggal saat masih berusia 6 bulan.
Ribuan penggemar Didi yang dikenal sebagai Sobat Ambyar pun turut menghantarkan sang maestro ke peristirahatan terakhir.
Melihat banyaknya cinta untuk sang suami, Saputri pun berinisiatif membangun joglo dan memperbaiki jalan ke makam Didi.
Bahkan sampai saat ini, makam Didi Kempot masih sering dikunjungi para Sobat Ambyar.(*)