Sosok.ID - Belakangan kembali berhembus isu Rizki DA dan Nadya Mustika akan rujuk kembali.
Seperti yang diketahui, setelah melewati berbagai permasalahan rumah tangga, Rizki DA dan Nadya Mustika akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Sempat memutuskan untuk rujuk, nyatanya keadaan rumah tangga Rizki DA dan Nadya Mustika justru semakin memburuk.
Sampai akhirnya, Rizki DA dan Nadya Mustika resmi bercerai pada 9 Desember 2021 lalu.
Setelah bercerai, keduanya memilih untuk fokus mengurus anak semata wayang mereka, Bihaqqi Syaki Ramadhan.
Kendati tak lagi menjadi pasangan suami istri, Rizki DA dan Nadya tetap kompak menjadi orang tua untuk Syaki.
Malahan, sering terlihat kebersamaan ketiganya.
Melihat kebersamaan tersebut, netizen pun banyak dibuat baper.
Bahkan tak sedikit yang berharap keduanya rujuk kembali.
Terlebih, banyak yang beranggapan hal itu demi kebaikan Syaki.
Ramai diharapkan rujuk dengan mantan suami, Nadya pun mengurai fakta mengejutkan.
Blak-blakan, ia mengakui bahwa pernikahannya dengan Rizki DA adalah masa-masa terpuruk dalam hidupnya.
Melansir dari Sripoku.com, hal itu terungkap dalam tayangan YouTube Cobaz TV pada Rabu (6/4/2022).
“Masa-masa kemarin itu titik terendah aku,” kata Nadya.
Bahkan, diakui Nadya bahwa ia sempat terpuruk.
Saking frustasinya, ia bahkan selalu bertanya-tanya mengapa cobaan tersebut dilimpahkan padanya.
“Ya Allah kenapa sih harus aku, tapi seiring berjalan waktu, hati udah sembuh malah kita sekarang bersyukur, oh ini maksudnya,” ujarnya.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Nadya justru merasa bersyukur.
“Iya seiring berjalan waktu kan akan sembuh sendirinya, tugas kita sebagai manusia cuma berdoa pasrahkan sama Allah, itu yang bikin aku dewasa,” katanya.
Walaupun pernah merasakan kegagalan rumah tangga, Nadya enggan menyalahkan siapa-siapa.
Kini ia bisa menerima segalanya.
“Aku nggak nyesel, kalau aku nyesel, berarti aku nggak bersyukur, dinikmati aja manis pahitnya hidup,” tuturnya sambil tersenyum.
Saat disinggung soal peluang rujuk dengan Rizki DA, Nadya dengan tegas mengaku tidak mau.
“Oh untuk saat ini nggak dulu yah,” katanya.
(*)