Sosok.ID - Maia Estianty memilih menunda jadwal operasi demi menunggu sang suami, Irwan Mussry pulang.
Saat ini, Irwan Mussry sendiri tengah berada di luar negeri.
Namun, di saat sang suami sedang sibuk di luar negeri, Maia Estianty justru mengalami GERD hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, diketahui Maia Estianty tak sekadar mengalami GERD.
Ya, rupanya ada tiga batu empedu yang bersarang di tubuh ibu tiga anak itu.
Karena itu, dokter menyarankan Maia Estianty untuk melakukan tindakan operasi.
Khawatir pada kesehatan sang istri, Irwan Mussry pun akhirnya buru-buru pulang ke Indonesia.
Melansir dari TribunStyle.com, hal itu terungkap dalam unggahan Instagram @maiaestiantyreal, Rabu (6/4/2022).
Dalam unggahan itu, Maia Estianty menjelaskan bahwa GERD yang ia alami masih dalam tahap aman.
Namun, yang menjadi masalah adalah batu empedu yang bersarang di tubuhnya.
Batu empedu itu lah yang membuat Maia Estianty selalu merasa kesakitan saat makan dan minum.
"Sempat menyangka kena penyakit GERD, ternyata bukan sama sekali, dokter bilang Gerd aku malah aman.
Setelah dilakukan endoscopy, ternyata hasilnya ada penyakit yang membuat aku saat makan dan minum berasa disilet-silet. Apa penyakitnya??" tulis Maia Estianty.
Ia pun menginformasikan bahwa sang suami akan segera pulang ke Indonesia.
"Yeahhh Daddy Irwan Mussry mau balik Indonesia.... dan di rumah sakit, Bunda Maia di surprise oleh Dul Jaelani," lanjutnya.
Sementara itu, Irwan Mussry yang berada di luar negeri tampak hanya bisa memantau sang istri lewat video call.
"Kabari nanti ya," ucap Irwan Mussry.
Ia juga berjanji akan segera tiba di Indonesia.
"Besok sore saya mendarat di Singapura, " beber Irwan Mussry.
Maia Estianty pun menjelaskan alasannya menunggu sang suami sebelum melakukan tindakan operasi.
Diakui Maia Estianty bahwa ia memerlukan izin dari Irwan Mussry.
"Keputusan operasi atau enggak akan ditentukan oleh Ridho suami kan aku harus patuh sama suami ya," tutur Maia Estianty.
Maia Estianty melakukan video call dengan Irwan Mussry
(*)