Sosok.ID -Sebuah kisah haru viral di media sosial baru-baru ini usai penangkapan yang dilakukan oleh pihak berwajib pada seorang pria asal Gresik, Jawa Timur.
Kisah pria yang ditangkap pihak berwajib itu viral karena di balik kejahatannya saat mencuri ponsel ia menyimpan cerita kesedihan.
Sosok Sholikan (38) kini jadi perbincangan usai dirinya mendapatkan hal tak terduga usai tertangkap karena mencuri ponsel.
Pria asal Gresik bernama Umar Buang alias Sholikan (38)jadi sorotan usai dirinya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya saat melakukan aksi pencurian.
Namun ternyata, bukan untuk berfoya-foya, pencurian yang dilakukan oleh Sholikan itu karena terdesak keadaan.
Ya, Sholikan berpikir pendek hingga nekat mencuri ponsel lantaran sang nenek tengah sakit dan butuh pengobatan.
Gegara perbuatannya tersebutm Sholikan pun harus menerima konsekuensi berurusan dengan hukum.
Tetapi bukannya dipenjara karena perbuatan melanggar hukum yang ia lakukan, Sholikan justru terkejut dengan apa yang ia dapatkan.
Melansir dariSURYA.co.idpada Minggu (3/4/2022), Kajari Kabupaten Gresik Muhmad Hamdan mengatakan bahwa Umar Buang terpaksa mencuri.
Sholikan mencuri ponsel lantaran tak memiliki biaya untuk mengobatkan neneknya yang sedang sakit.
"Terdakwa mencuri untuk membeli obat neneknya yang sedang sakit," ujarnya.
Pencurian itu dilakukan oleh Buang pada awal tahun 2022 lalu.
Meski tertangkap usai mencuri ponsel hingga terancam dipenjara, Sholikan justru mendapat nasib baik.
Gegara nasib baik yang ia terima tersebut, Sholikan punlangsung memeluk sang nenek yang duduk di kursi roda.
Meansir dari TribunJatim.com pada Minggu (3/4/2022), Umar Buang mendapatkan restorative justice (RJ) dan akhirnya bisa bebas dari jeratan pidana pencurian itu.
Kajari Kabupaten Gresik Muhmad Hamdanmengatakan,Umar Buang pantas mendapatkan hal tersebut karena telah memenuhi beberapa persyaratan.
Umar Buang dibebaskan lantaran memenuhi syarat restorative justice (RJ) antara lain pencurian tersebut baru ia lakukan pertama kali.
Selain itu, diketahui korban kini telah berdamai dengan terdakwa dan memaafkan kejadian pencurian yang dilakukan Sholikan.
Syarat lain yakni, ancaman pidana yang mengancam Umar di bawah 3 tahun hukuman penjara.
"Alasan melakukan tindak pidana yang lebih penting, sehingga terdakwa mendapat restorative justice. Terdakwa ini mencuri untuk membeli obat neneknya yang sedang sakit," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan bahwa kasus ini akan menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat agar mendapatkan pekerjaan.
Dirinya berharap agar kasus seperti yang terjadi pada Umar Buang yang terpaksa mencuri ini tidak lagi terjadi.
Pihak pemerintah kabupaten juga akan membantu nenek Umar Buang untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
"Kita akan evaluasi atas kasus Mas Buang. Dan neneknya, akan bantuan perawatan oleh Dinas Sosial," jelas Gus Yani.
"Mas Buang akan dibantu melalui Dinas Tenaga Kerja," ujarnya.
Mendapati nasibnya yang beruntung ini, Umar langsung bersyukur dan tak hentinya berterima kasih atas segala bantuan yang ia terima.
"Saya sangat berterimakasih kepada Kejari Gresik. Saya tidak akan mengulangi kejahatan lagi. Saya akan merawat nenek," ujar dia. (*)
Baca Juga: Maling Apes, Ngambek hanya Temukan Sedikit Uang, Tulis Pesan ke Pemilik Rumah: Nggak Usah Dikunci