Sosok.ID - Gara-gara menceraikan istri, seorang pria jadi buronan polisi.
Padahal gugatan cerai yang diajukan sosok pria ini pada istrinya sudah disetujui pengadilan.
Pihak polisi bahkan minta pengadilan untuk membatalkan gugatan cerai yang diajukan pria tersebut.
Namanya berpisah atau cerai dengan pasangan harus terjadi atas kesepakatan dan kesadaran bersama.
Bercerai tak bisa dilakukan hanya dari satu pihak saja.
Perceraian akan dianggap tak sah bila hanya satu pihak saja yang setuju sementara pihak lainnya tak setuju atau tak tahu.
Sama seperti insiden yang terjadi di antara pasutri di Texas, Amerika Serikat pada Februari 2019 silam.
Mengutip pemberitaan Oddity Central via Kompas.com, 23 September 2019 lalu, seorang pria di Texas, Amerika Serikat jadi buronan kepolisian.
Pria yang diketahui bernama Paul Nixon ini jadi buron polisi lantaran dituduh telah melakukan aksi pemalsuan tingkat tiga.
Paul Nixon diduga telah memalsukan tanda tangan istrinya begitu pula dokumen notaris untuk membuktikan dirinya ingin bercerai.
Diketahui, tanpa sepengetahuan istrinya, Paul Nixon rupanya berencana bercerai diam-diam.
Berdasarkan dokumen pengadilan yang dikutip Oddity Central, Paul Nixon telah memasukkan berkas perceraiannya pada 15 Februari 2019.
Dua bulan berselang setelahnya, hakim mengabulkan permohonan cerai Paul Nixon tanpa sepengetahuan sang istri.
Pihak kepolisian di Harris County, Amerika Serikat menjelaskan bila istri Paul Nixon sama sekali tak tahu bila ia sudah resmi diceraikan.
Istri Paul Nixon baru sadar dirinya diceraikan ketika mengkonfrontasi sang suami soal pengeluaran yang tak lazim.
"Dia sangat terkejut," ungkap Detektif Mark Herman kepada New York Post via Kompas.com,23 September 2019 lalu.
Detektif Mark Herman sebut ada pengeluaran yang cukup mencurigakan untuk membeli perhiasan.
Ketika didesak, Paul Nixon akhirnya mengaku bila ia sudah menceraikan istrinya.
Sang istri yang tak terima langsung melapor ke polisi pada 14 Mei lantaran diceraikan tanpa persetujuan dan sepengetahuannya.
Dari hasil penyelidikan polisi, Paul Nixon disimpulkan tak memberitahu istrinya soal dokumen perceraian yang harusnya ditanda tangani.
Berdasarkan hukum Texas, Paul Nixon dianggap bersalah lantaran meneruskan perceraian tanpa mengabarkan istrinya.
Begitu polisi mendapatkan laporan, pihaknya lantas segera meminta hakim untuk membatalkan perceraian.
Paul Nixon pun jadi buruan polisi setelah dianggap melakukan penipuan.
Jika terbukti bersalah, Paul Nixon terancam mendekam di penjara selama 10 tahun.
(*)