Sosok.ID - Rebutan warisan terjadi di antara keluarga kandung dan anak-anak angkat Dorce Gamalama.
Usai meninggal dunia, harta warisan Dorce Gamalama menjadi salah satu polemik di antara keluarga yang ditinggalkan.
Bahkan, gara-gara harta warisan tersebut, kakak kandung dan anak angkat Dorce Gamalama sampai ribut-ribut di makam almarhum.
Momen tersebut terekam tepat di acara 40 harian Dorce Gamalama yang jatuh pada Senin (28/3/2022).
Mulanya, terlihat salah satu anak angkat Dorce Gamalama yang datang ke makam almarhum dan menaburkan bunga.
Namun, baru beberapa menit berada di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur itu, ia langsung dibuat gelisah.
Rupanya, ia melihat kehadiran keluarga kandung Dorce Gamalama.
Ia juga tampak terburu-buru mendoakan dan langsung beranjak begitu kakak kandung dan keponakan Dorce Gamalama tiba di makam.
Sebelum beranjak pergi, ia tampak bersalaman dengan kakak kandung Dorce Gamalama, Elita.
Saat itu lah, Mimi keponakan Dorce Gamalama melayangkan sindiran untuknya.
"Jangan ambil barang yang dikasih ibunya ya," sindir Mimi dikutip dari tayangan Status Selebriti SCTV via TribunnewsBogor.com, Selasa (29/3/2022).
"Barang apa?" tanya pihak anak angkat Dorce Gamalama.
"Ya barang apa aja, barang mama yang tanpa seizin kami jangan diambil ya," kata Mimi.
Mendengar sindiran tersebut, pihak angkat pun meminta keluarga Dorce Gamalama untuk menempuh jalur hukum.
"Di jalur hukum aja," kata kerabat Dorce.
"Ya iyalah, pasti lah," kata Mimi sinis.
"Dunia akhirat enggak ikhlas loh!" sambung Elita kakak kandung Dorce.
Lebih lanjut, Elita mengungkap rasa tidak senangnya terhadap sikap anak-anak angkat Dorce.
Salah satunya berkaitan dengan penulisan nama di batu nisan Dorce.
"Untuk batu nisan, saya udah bilang sama Fatimah (anak angkat Dorce), saya bilang batu nisan namanya harus dari orang tuanya.
Namanya Dedi Yuliardi bin Ahmad, bukan Dorce Ashadi. Dosa loh kalau orang tua dilangkah-langkahi," ungkap Elita.
Elita juga menuding bahwa anak-anak angkat Dorce sengaja ingin menguasai harta sang adik.
Ia mengungkap, selama Dorce sakit, Mimi sang keponakan lah yang mengurus almarhum.
"Ingin menguasai (harta Dorce), kalian itu siapa? Kita dibilang saudara enggak dianggap.
Ini Mimi ( keponakan) dari Dorce sakit dia yang urusin. Anak-anaknya baru kemarin, siapa dia?" ujar Elita dengan nada bicara lantang.
Sambil berurai air mata, Elita mengaku tak bermaksud serakah.
Namun, ia tak rela kalau ahli waris jatuh ke tangan anak-anak angkat Dorce.
Sebab menurutnya, ia dan keluarganya lah yang berhak menjadi ahli waris Dorce.
"Aku enggak serakah orangnya, demi Allah. Tapi tolong hargai aku kakak kandungnya Dorce, bukan saudara bohong.
Demi Allah aku kalau dia bertindak sewenang-wenang, pengacaranya itu, aku mengutuk kalian semua, aku enggak rela dunia akhirat," ungkap Elita.
Tak hanya kesal kepada anak-anak angkat, Elita juga meluapkan emosinya pada kuasa hukum Dorce Gamalama, Amelia.
Sebab, Amelia tak kunjung mengungkap surat wasiat Dorce Gamalama setelah acara 40 harian almarhum.
"Amel bilang setelah 40 hari akan membacakan wasiat. Hari ini udah 40 hari, jangan ditunda-tunda lagi.
Tolong segera hubungi kami, tolong segera dibuka wasiat itu, tolong bacakan segera, supaya mama tenang," kata Mimi.
(*)