Sosok.ID - Seorang oknum guru SMA sama sekali tak menduga bila dirinya mendadak viral di media sosial.
Wajah guru SMA ini tersebar luas di mana-mana gara-gara sebuah video viral.
Video viral tersebut direkam sendiri oleh muridnya, seolah jadi barang bukti perilaku sang guru SMA di dalam kelas.
Gara-gara video viral tersebut, guru SMA ini tertangkap tangan telah membiarkan para siswa adu jotos di dalam kelas.
Sejak dulu hingga detik ini, guru adalah teladan untuk para muridnya.
Semua tindak-tanduk para siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah adalah cerminan dari guru mereka.
Namun, dalam praktiknya, memberikan contoh yang baik bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh seorang guru.
Kenyataannya saja, oknum guru SMA ini malah mengadu domba kedua muridnya yang tengah bertengkar di dalam kelas.
Seorang guru di SMA McKinney, Dallas, Amerika Serikat, dilaporkan mendapat skors dari pihak sekolah.
Diberitakan Dallas News via Daily Mirror Minggu (25/2/2018) silam, alih-alih melerai dua muridnya yang berkelahi, guru SMA itu malah merekamnya.
Cody Cunningham, Juru Bicara McKinney berkata, kejadian tersebut berlangsung Rabu pekan lalu (21/2/2018) lalu.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, awalnya, video perkelahian tersebut diunggah ke akun Snapchat.
Namun tak lama kemudian video tersebut diunggah ke Twitter dan viral di media sosial.
Pada bagian awal video berdurasi 10 detik itu, terlihat kedua murid pria saling melempar tinju ke wajah masing-masing hingga bonyok.
Video kemudian berpindah, memperlihatkan guru yang berada di kelas tersebut justru tertawa-tawa.
Di tangan guru tersebut terdapat ponsel yang tengah merekam adegan perkelahian.
Alih-alih melerai muridnya, guru SMA tersebut justru bersorak-sorak, seolah mengadu domba kedua muridnya untuk bertengkar lebih hebat.
"Hanya di SMA McKinney, seorang guru memilik merekam perkelahian muridnya."
Begitulah judul caption di video tersebut.
Diduga video tersebut diambil oleh salah satu murid yang juga berada di dalam kelas tersebut.
Cody Cunningham, Juru Bicara pihak sekolah menjelaskan, aksi guru tersebut telah melanggar kebijakan dan ekspektasi dewan sekolah.
"Kami telah mengambil langkah disiplin tidak hanya kepada guru, namun juga dua murid yang berkelahi itu," kata Cunningham.
(*)