Sosok.ID - Menjadi seorang artis rupanya bukan hal yang mudah bagi pacar Thariq Halilintar, Fuji.
Nyaris setiap saat Fuji dituntut harus selalu tampil sempurna di depan publik tanpa meninggalkan celah untuk kesalahan.
Sudah begitu pun, pacar Thariq Halilintar masih juga dicibir dan dikritik pedas sana-sini oleh netizen di media sosial.
Bahkan diungkap Fuji baru-baru ini, ada sejumlah oknum yang terus-terusan menyumpahinya segera meninggal dunia.
Akui tak sanggup menahan beban tekanan, Fuji berlinang air mata.
Terlebih ketika netizen menyangkut pautkan dirinya dengan mendiang sang kakak, Bibi Ardiansyah dan istri, Vanessa Angel.
Detik itu juga, tangis Fuji langsung pecah di depan kamera.
Mengutip tayangan YouTube Kanda Brothers pada Kamis (24/3/2022) via Tribun Wow, Fuji akui banyak netizen yang mencibirnya lewat media sosial.
Sebenarnya Fuji tahu, ketika berkomitmen dengan dunia hiburan, kolom komentar media sosial adalah hal yang harus ia hindari.
Namun kala itu, Fuji mengaku penasaran dan iseng membaca komentar netizen di media sosialnya.
Alih-alih mendapat banyak dukungan, Fuji justru kaget mendapati kolom komentar media sosialnya dipenuhi hujatan dari netizen.
Komentar-kometar bernada jahat ini muncul ketika Fuji telah memiliki sebuah mobil.
Dari sekian banyak komentar yang bernada jahat, ada satu dua komentar dari netizen sampai tega menyumpahi hal buruk pada Fuji.
Bayangkan saja, netizen yang tak disebutkan username-nya itu sampai tega menyumpahi Fuji segera meninggal dunia.
"Aku iseng baca DM, (haters bilang) 'Sombong ya sudah dapat mobil. Gue sumpahin lu mati'," tutur Fuji.
Parahnya lagi, netizen ini bahkan sampai mengkait-kaitkan Fuji dengan kecelakaan yang menewaskan sang kakak dan istrinya.
" 'Mati kayak abang lu, di mobil baru lu itu'," imbuh Fuji, menirukan komentar tersebut.
Detik itu juga, Fuji langsung merasakan sesak yang teramat sakit pada dadanya.
Tak sanggup menahan beban tekanan, Fuji menangis saat teringat komentar-komentar jahat tersebut.
Sambil mengusap air mata di kedua pipinya, Fuji akui mentalnya langsung ambruk kala itu.
Kenangan pahit akan kepergian sang kakak dan istrinya kembali menghantui Fuji.
"Aku ke-trigger (mentalnya terpancing), langsung nangis," isak Fuji.
(*)