Sosok.ID- Sejak Mei 2012, Anang Hermansyah dan Ashanty resmi menikah dan menjalani mahligai rumah tangga bersama.
Selama 10 tahun berumah tangga, banyak cerita lika-liku kehidupan pernikahan telah dilewati oleh Anang Hermansyah dan Ashanty.
Termasuk momen saat Anang Hermansyah dan Ashanty harus menelan pil pahit saat awal menjalani pernikahan,
Meski jarang diketahui publik, akhirnya Ashanty bercerita, di awal pernikahan ia dan Anang Hermansyah sempat telan pil pahit,
Menceritakan masa lalu, Ashanty berujar bahwa dirinya pada telah dinyatakan hamil saat baru dua bulan menikah dengan Anang Hermansyah.
Namun harapan itu pupus karena Ashanty harus merelakanjanin yang dikandungnya tak bisa diselamatkan.
Dalam kesempatan tersebut Ashanty bercerita bahwa dirinya sempat mengalami hal yang paling membuat para calon ibu terpukul, yakni keguguran.
Melansir dari GridFame.ID, Ternyata tak hanya di kehamilan pertama, Ashanty mengakui dirinya dan Anang Hermansyah sempat hampir kehilangan putri sulung mereka, Arsy Hermansyah.
“Kami menikah, sebulan dua bulan hamil lalu keguguran. Saat itu saya mikirnya (karena) naik turun tangga ruko,” cerita Ashanty lewat rekaman video “Mengalami Kekentalan Darah, Ashanty Tiga Kali Keguguran.”
Lebih mengejutkan lagi, Ashanty ternyata pernah mengalami setidaknya tiga kali keguguran sebelum akhirnya dikaruniai anak pertama.
Momen menyedihkan dalam hidup Ashanty tersebut diungkap oleh istri Anang itudi kanal YouTube Daniel Mananta Network, 23 Juni 2020.
Kala itu Ashanty harus menelan pil pahit untuk pertama kali keguguran saat dirinya merayakan ulang tahun dan mendapat kejutan dari Anang Hermansyah.
Dalam keadaan tersebut Ashanty mengaku sangat antusias menerima kejutan hingga terpeleset dan mengalami perdarahan hebat.
“Tapi katanya bukan kepelesetnya sih, tapi karena lemah kandungannya,” sambung bintang film Romantini.
Gegara keadaan tersebut, Ashanty harus segera dilarikan ke salah satu rumah sakit di Jakarta.
Kala itu, dokter memberi tahu Anang Hermansyah bahwa janin yang dikandung Ashanty sudah tak bisa lagi tertolong.
“Nang, dilepas ya (janinnya) karena sudah tidak ada nyawanya.”
Dalam kesempatan yang sama,Ashanty bercerita lebih detail tanpa bermaksud menyudutkan siapa-siapa.
Saat itu dirinyamengalami perdarahan dan mulai bertanya-tanya kenapa dua kali keguguran?
“Karena aku punya kekentalan darah dan enggak ada yang tahu di Indonesia. Yang ketiga, Arsy, ini sudah berdarah,” penyanyi kelahiran Jakarta, 4 November 1984, menjelaskan.
“Jadi hamil lagi nih Arsy, baru dua bulan ini keajaiban Allah, saya perdarahan. Terus ke dokter, nih. Cepat-cepat ke dokter, dia bilang, 'Bu kayaknya kandungannya kayak yang dulu-dulu',” Ashanty menirukan ucapan tim medis.
Dokter menyebut janinnya tidak berkembang lagi lalu meminta Ashanty menerima kenyataan.
“Saya bilang: Dok segampang itu ya, Dok? Enggak saya dicoba usaha diapain dulu?” cetusnya.
Tergerak oleh naluri keibuan, Ashanty tak mau menerima kenyataan begitu saja.
Di rumah sakit itu, Ashanty yang hanya pakai sandal dan daster menghubungi orang rumah agar menyiapkan paspor.
Hari itu pula, ia terbang ke Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif demi bisa segera dikaruniai momongan.
“Berangkat tuh (ke Singapura), jadi anaknya tuh, sebulan saya dirawat di Singapura,” ujar Ashanty.
Akhirnya Ashanty dan Anang Hermansyah pun bisa menimang bayi untuk pertama kalinya usai usaha keras pasangan artis itu membuahkan hasil dengan kelahiran Arsy.
(*)