Sosok.ID - Ferry Irawan kembali buka suara terkait masalah dengan pihak WO yang sempat menangani pernikahannya dengan Venna Melinda.
Seperti yang diketahui, pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan yang dilaksanakan 7 Maret 2022 lalu akhirnya digelar tanpa bantuan Wedding Organizer (WO).
Hal itu dikarenakan ada masalah yang tak terselesaikan di antara Venna Melinda dan Ferry Irawan dengan pihak WO.
Setelah usai melewati bulan madu, Ferry Irawan akhirnya mengungkap masalah yang membuatnya memutuskan kerja sama dengan pihak WO.
Usut punya usut, hal itu berkaitan dengan biaya yang diminta oleh pihak WO.
Diberitakan Tribunnews.com, Ferry Irawan mengaku ditagih biaya lamaran satu jam sebelum acara sakralnya dengan Venna Melinda digelar dimulai.
"Waktu lamaran, satu jam sebelumnya saya dipanggil untuk duduk bersama pihak WO," terang Ferry Irawan di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan Rabu (23/3/2022).
"Saya diberi tahu kalau ada biaya berapa puluh juta yang harus saya bayar," lanjutnya.
Baca Juga: Tiap Malam Ferry Irawan dan Venna Melinda Berisik di Kamar, Ibu Mertua Sindir Kendalikan Diri
Ferry Irawan menyayangkan tindakan pihak WO yang tak membicarakan hal itu sejak awal.
"Kenapa kok enggak diberi tahu dari awal? Harusnya dari awal dibicarakan," kata Ferry Irawan.
"Apakah klien ini sanggup atau menyetujui," tambahnya.
Ferry Irawan mengaku, sejak awal pihak WO mengatakan bahwa acara lamaran tersebut mendapat endorse sepenuhnya.
"Dari awal, saya dikasih tahunya full endorse," terang Ferry Irawan.
Namun, yang paling membuat Ferry Irawan kecewa adalah pihak WO tak memberikan rencana anggaran biaya (RAB) yang ia minta.
Padahal, ia telah meminta RAB sejak awal kepada WO milik Elma Theana itu.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Offcial NitNot pada Rabu (23/3/2022).
"Untuk biaya operasional apapun itu saya sudah minta RAB dari awal," ujar Ferry Irawan, seperti dikutip dari tayangan YouTube Official NitNot via TribunWow.com, Rabu (23/3/2022).
"Ada enggak RAB, penawarannya seperti apa, berapa banyak, untuk apa saja itu kan akan dibicarakan di awal gitu loh."
Diakui Ferry Irawan, pengalaman tersebut telah menimbulkan bekas trauma.
"Makanya dengan kejadian ini apapun ke depannya, wah saya sangat trauma mendingan pahit di depan, di banding di depannya manis sekali, di belakangnya seperti ini," tandasnya.
(*)