Sosok.ID -Susah payah dijodohkan, pria ini malah dibuat kecewa saat menghabiskan malam pertama.
Bermula dari ibu pria bernama Wang (30) asal Beijing, China yang khawatir karena putranya yang pendiam belum juga menikah.
Wang akhirnya diperkenalkan oleh seorang mak comblang dengan seorang gadis yang cocok bernama Xiao Zhang.
Setelah bertemu untuk pertama kalinya, keduanya memiliki kesan yang baik, sehingga mereka memutuskan untuk memulai hubungan cinta.
Tiga bulan pacaran, Wang dan Xiao Zhang mempertimbangkan untuk menikah karena ibu Wang ingin putranya menikah sesegera mungkin.
Menurutnya mereka bisa lebih saling mengenal setelah menikah.
Keluarga Wang membawa banyak uang dan hadiah saat melamar Xiao Zhang.
Berkat itu, pernikahan pasangan itu berlangsung dengan restu dari banyak kerabat dan teman.
Ibu Wang pun merasa lega setelah putranya memiliki seorang istri.
Namun kebahagiaannya bak mimpi. Justru setelah malam pertama pernikahan anaknya, sang putra malah terlihat tak bersemangat.
Wang selalu terlihat cemberut, kesal, bahkan lebih jarang pulang dari sebelumnya padahal sudah punya istri.
Wang awalnya menolak memberi tahu ibunya tentang apa yang membuatnya menjadi begitu muram.
Hingga akhirnya ia mau mengaku secara jujur.
Penyebab semua ini berasal dari malam pertama antara Wang dan Xiao Zhang.
Saat Wang sedang bersiap untuk berhubungan badan dengan istrinya, dia menyadari bahwa Xiao Zhang memiliki tato 2 berupa kata di pahanya.
Keberadaan tato di bagian paha seorang wanita tidak dapat diterima oleh Wang.
Ia berpikir bahwa istrinya adalah seorang playgirl, tidak senonoh dan sebelum menikah dengannya, dia mungkin memiliki banyak hubungan cinta dengan pria.
Itu sebabnya, tepat setelah malam pertama pernikahan yang dingin, Wang mempertimbangkan untuk bercerai dari Xiao Zhang.
Tetapi ia takut ibunya tidak akan mengizinkannya sehingga membuatnya terus kepikiran dan jadi jarang pulang.
Sementara Xiao Zhang, setelah apa yang terjadi, ia merasa kehidupan pernikahan mereka tak bisa bertahan dan setuju untuk menceraikan Wang.
Tetapi dia tidak setuju untuk mengembalikan hadiah pernikahan karena kedua belah pihak telah setuju untuk menikah secara baik-baik.
Xiao Zhang mengaku menyesal membuat tato di bagian pahanya.
"Saya benar-benar salah ketika saya menato dua kata itu di kaki saya.
Saat itu saya masih muda, jadi saya melakukan semuanya secara impulsif, tanpa memikirkan konsekuensinya.
Sekarang saya menyesalinya, hanya karena dua kata itu membuat kehidupan cinta saya sulit.
Fakta bahwa suami saya menyimpan dendam terhadap saya, saya bisa mengerti, tetapi saya ingin menjelaskan bahwa tato itu hanya dorongan masa muda.
Saya bukan seorang wanita yang sewenang-wenang dan tidak ada yang salah dengan tato ini.
Saya tidak melanggar undang-undang pernikahan, jadi jika saya bercerai, saya tidak akan mengembalikan uang hadiah pernikahan."
Karena kedua pihak tidak menemukan kata sepakat soal perceraian dan pengembalian hadiah pernikahan.
Wang dan Xiao Zhang harus mengurus perpisahan mereka di pengadilan.
(*)