Sosok.ID - Jagad Media sosial dibuat heboh baru-baru ini saat beredar video seorang perempuan menganiaya dua bocah yang masih kecil.
Nekat, aksi penganiayaanakhirnya terekam CCTVhingga sampaiberedar luas di sosial media dan menjadi viral.
Mengutip dari TribunnewsBogor.com, diungkapkan pelaku penganiayaan dua bocah itu ternyata merupakan seorang ART.
Lebih mengejutkan lagi, dua bocah yang menjadi korban merupakan kakak beradik yang berusia 3 dan 1,5 tahun.
Insiden penganiayaan yang terekam CCTV ini terjadi didaerah Cengkareng, Jakarta Barat belum lama ini.
Terlihat jelas dalam video viral tersebut, seorang bocah perempuan menangis sambil memeluk pelaku.
Tanpa terduga, sang pelaku malah melayangkan pukulan ke wajah bocah tersebut hingga terlihat seperti terpental.
Tak sampai di situ saja, ada juga ART lain memakai penutup kepala ikut memarahi bocah balita.
Bahkan pelaku tega menyumpal mulut sang bocah dengan tissue. Sementara ART yang lain ikut menganiaya dengan cara mencubitnya.
Aksi kedua pelaku terbongkar saat ibu korban melihat rekaman CCTV. Ia kemudian melaporkan kedua ARTnya ke Polsek Cengkareng.
Pihak Kapolsek Cengakreng pun dengan sigap menangkap seorang pelaku yang berinisial RN yang masih berusia 19 tahun. Saat ditangkap RN mencoba berkilah di depan polisi.
Namun, RN tak bisa berkutik saat video tersebut diperlihatkan padanya. Video RN tengah diintrogasi pun beredar.
"Buka maskernya," kata seorang perempuan saat hendak mengintrogasi RN.
"Kenapa lu tega sama anak kecil, hah?," tanya seorang perempuan dengan nada tinggi kepada RN.
RN hanya bisa terdiam saat ditanya oleh wanita yang tengah mengintrogasinya itu.
Diketahui satu dari dua ART yang menjadi pelaku kabur setelah mengetahui video penganiayaan yang dilakukannya itu beredar di grup WhatsApp warga komplek.
Ternyata kasus serupa bukan hanya kali ini saja terjadi, diketahui ada kasus sama yang pernah terjadi pada tahun 2020 silam di kawasan Jakarta Barat.
Mengutip dari GridPop.ID, kala itu media sosial dihebohkan dengan aksi kekerasan yang dilakukan ART kepada anak majikannya.
Sebuah video berdurasi 33 detik memperlihatkan seorang bocah tak berdaya berinisial GH diikat memakai tali tambang oleh ART yang berinisial NV.
Lebih mengerikan lagiNV bahkan terlihat memaki sang bocah sembari membekap muka korban menggunakan secarik kertas.
Gegara perlakuan yang didapatkannya itu, bocah tersebut hanya bisa menangis tak berdaya lantaran kaki dan tangannya yang terikat.
Tak puas dengan mengikat sang bocah, NV sampai nekat membekap wajah korban hingga kesulitan untuk bernapas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan bahwa kejadian itu berada di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Ya benar. Orangtua korban saat ini sudah melaporkan atas kejadian tersebut (kekerasan terhadap balita)," kata Arsya kepada wartawan, Rabu (8/1/2020) silam.
Tak lama setelah video viral, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S. Latuheru mengatakan NV akhirnya berhasil diciduk polisi.
(*)