Sosok.ID - Impian pria ini melenggang ke pelaminan dengan pengantin wanita yang dicintainya pupus sudah.
Pernikahan yang sudah disiapkan mempelai pria dari jauh-jauh hari pun gagal total.
Mempelai pria sama sekali tak menduga bahwa pernikahannya bakal berakhir seperti ini.
Dilarikan ke rumah sakit saat hendak mengucap ijab mungkin adalah hal yang terakhir yang terpikirkan sang mempelai pria.
Seoalah kurang cukup buruk, pengantin wanita tiba-tiba bikin geger tamu pernikahan dengan keputusannya berpindah hati ke calon kakak ipar sendiri.
Ya, namanya pernikahan pasti terasa lebih bahagia bila dijalani dengan orang yang dicintai.
Terlebih lagi bila pernikahan tersebut terjadi setelah adanya asmara selama bertahun-tahun.
Namun kebahagiaan itu sama sekali tak dialami oleh mempelai pria yang satu ini.
Dilansirdari Daily Mail dan Times of India, Selasa (15/3/2022) seorang mempelai pria di Rampur, India dilarikan ke rumah sakit di hari pernikahannya.
Ketika hendak mengucap ijab, mempelai pria tiba-tiba saja mengalami serangan epilepsi yang cukup parah.
Detik itu juga, pihak keluarga langsung melarikan mempelai pria ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Mengutip Daily Mail, insiden ini rupanya membuat pihak keluarga pengantin wanita syok lantaran telah dibohongi.
Pasalnya, sebelum menggelar resepsi, keluarga mempelai pria mengaku anak mereka sehat wal afiat tanpa penyakit bawaan apapun.
Melihat mempelai pria kejang-kejang rupanya malah membuat keluarga pengantin wanita berang.
Keki tak diberitahu soal kondisi kesehatan calon suaminya, pengantin wanita langsung mengambil keputusan ekstrem.
Tanpa basa-basi, pengantin wanita meminta kakak ipar untuk menikahinya di saat bersamaan ketika sang calon suami dilarikan ke rumah sakit.
Sang kakak Ipar yang notabene adalah saudara calon suami terkejut namun tetap mengiyakan.
Tanpa sepengetahuan calon mertuanya, pengantin wanita ini menikahi kakak iparnya sebagai ganti sang calon suami.
Mengutip Times of India, kedua orang tua mempelai pria baru dikabari setelah mengantar putra mereka ke rumah sakit.
kedua orang tua mempelai pria sempat memohon-mohon pada keluarga besan untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.
Namun lantaran pengantin wanita kepalang malu, permohonan tersebut ditolak mentah-mentah.
Pihak keluarga besan dengan mempelai pria pun sempat adu mulut hingga melibatkan pihak kepolisian.
Tapi kemudian polisi menolak untuk ikut campur dan meminta kedua pihak keluarga untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
(*)