Sosok.ID - Transgender asal Vietnam, Lam Khanh Chi baru-baru ini menjadi sorotan.
Hal itu berkaitan dengan pernikahan sang transgender yang dikabarkan hancur gara-gara orang ketiga.
Melansir dari VN Express via TribunMedan.com, Jumat (11/3/2022), Lam Khanh Chi telah menikah dengan suaminya, Tran Phi Hung selama empat tahun.
Berharap bisa menjadi istri seutuhnya, Lam Khanh Chi pun melakukan operasi untuk merubah alat vitalnya.
Tak main-main, ia rela menggelontorkan uang Rp 630 juta agar alat vitalnya sama dengan wanita tulen.
Biaya tersebut termasuk upaya Lam Khanh Chi memiliki anak dari darah dagingnya.
Yakni, dengan jalan melakukan inseminasi dan mencari rahim ibu pengganti dari spermanya yang disimpan sebelum menjadi transgender.
Usaha tersebut membuahkan hasil dan kini anak Lam Khanh Chi telah lahir.
Namun, pengorbanannya selama ini bak sia-sia.
Setelah suaminya mendadak menjatuhkan talak cerai padanya.
Bak jatuh tertimpa tangga, Lam Khanh Chi juga dituduh telah selingkuh dengan asistennya.
Namun, hal itu dibantah dengan tegas oleh Lam Khanh Chi.
"Aku menegaskan bahwa aku setia kepada Tran Phi Hung,"
"Selama 4 tahun hidup bersama, tak ada main serong"
"Jika ada orang baru, aku memilih mengakhiri pernikahan dan secara terbuka mencintainya, daripada membiarkan mantan suamiku mencelaku seperti itu," ungkap Lam Khanh Chi.
Tak mudah bagi Lam Khanh Chi untuk move on dari suaminya.
Mengingat banyaknya kenangan yang telah ia ciptakan bersama sang suami selama 4 tahun terakhir.
"Aku butuh waktu untuk melupakan kenangan,"
"Sebenarnya aku masih memiliki perasaan untuk Tran Phi Hung dan ingin memiliki kesempatan untuk kembali,"
"Tapi sekarang setelah mantan suamiku punya yang baru, aku hanya bisa berdoa agar dia bahagia," paparnya.
Baca Juga: Penderitaan Perih Ladyboy Thailand, Prosedur Mengerikan Ini Harus Mereka Lakukan
Walaupun telah bercerai, Lam Khanh Chi dan Tran Phi sepakat akan membesarkan anak tersebut bersama-sama.
Kendati tak memiliki hubungan darah, Tran Phi masih sering menemui anak Lam Khanh Chi.
Sebab, Tran Phi telah menganggap anak tersebut seperti anak kandungnya.
(*)