'Banyak Serigala Berbulu Domba' Tangis Angelina Sondakh Pecah, pada Sosok Ini Ceritakan Kejamnya Dunia Politik yang Membuat Trauma

Rabu, 09 Maret 2022 | 10:29
(tangkap layar Youtube Keema Entertainment)

Kepada sosok ini, Angelina Sondakh ceritakan kejamnya dunia politik yang kini membuatnya trauma berat.

Sosok.ID - Angelina Sondakh curhat pada sang ayah, Lucky Sondakh soal dunia politik.

Dijebloskan ke penjara usai terjun ke dunia politik, Angelina Sondakh mengaku trauma.

Seperti yang diketahui, Angelina Sondakh akhirnya bebas dari penjara pada Kamis (3/3/2022) lalu.

Angelina Sondakh sendiri mendekam di penjara selama 10 tahun lamanya karena terlibat kasus korupsi Wisma Atlet Palembang.

Baca Juga: Lutut Angelina Sondakh Lemas,Ibu Keanu Tolak Injakkan Kaki di Rumah Adjie Massaid, Akui Belum Sanggup Kembali: Aku Gak Kuat

Selama di penjara, wanita yang akrab disapa Angie ini mengaku ditinggalkan satu per satu teman-temannya yang bergelut di dunia politik.

Padahal, sebelumnya mereka kerap mencari-cari Angie saat masih menjabat sebagai anggota DPR.

Angie menjabat sebagai anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat.

Namun, belum usai menuntaskan tugasnya di periode kedua sebagai anggota DPR, Angie terjerat kasus korupsi pada 2012.

Baca Juga: 3 Kali dalam Seminggu Jenguk Angelina Sondakh Selama 10 Tahun, Inilah Sosok yang Berhasil Cegah Angie Bunuh Diri

Dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, Angie merasakan betul perubahan sikap sahabat-sahabatnya.

"Jadi yang awalnya dulu sebelum masuk penjara, banyak yang cari. Tapi ketika masuk penjara, orang-orang tuh sudah mulai berkurang, habis-habis," ungkap Angie dikutip dari YouTube Keema Entertainment via TribunnewsBogor, Rabu (9/3/2022).

"Banyak teman-teman saya langsung pergi meninggalkan saya. Banyak orang dateng, pas setahun pertama masih jenguk lalu tiba-tiba menghilang," tambahnya sambil terisak.

Angie pun akhirnya hanya bisa memaklumi.

Baca Juga: 10 Tahun Dipendam, Angelina Sondakh Ngaku Sempat Ingin Bunuh Diri Usai Dipenjara 10 Tahun, Ada Apa?

"Kita maklumin bahasa orang-orang takut ngerembet ah, takut diikutin," ucap Angie.

Mendengar cerita sang putri, Lucky Sondakh pun memberi nasihat bijak.

"Machiavelli bapak ilmu politik mengatakan, dalam politik, tidak ada saudara persahabatan yang abadi, yang ada cuma kepentingan," papar Lucky Sondakh.

"Pada waktu kepentingan mereka sudah terpenuhi dengan menyudutkan kamu, dan mengeksploitasi kamu, itu tidak ada yang namanya persahabatan," papar Lucky Sondakh.

Baca Juga: 10 Tahun Dipendam, Angelina Sondakh Ngaku Sempat Ingin Bunuh Diri Usai Dipenjara 10 Tahun, Ada Apa?

Ia menyebut, di dunia politik banyak 'serigala berbulu domba'.

"Dalam politik itu, anda berhadapan dengan para serigala berbulu domba. Teman, bos katanya mau promosiin kamu, tapi bisa-bisa dia memakan dan menghancurkan kamu," paparnya.

Mengaku trauma, Angie kini ogah terlibat lagi dengan urusan politik.

"Makanya Angie udah gak mau lagi dad, masuk politik. Angie sekarang cuma mau dengerin nasihat dari daddy, gak mau ke politik," ucap Angelina Sondakh sambil menangis tersedu-sedu.

"Kalau ngomongin politik itu kayaknya masih ada rasa sedikit trauma. Politik itu bikin hati sama masa lalu itu udahlah Angie mau kubur. Angie mau cari jalan lain yang lebih baik," tandasnya.

Baca Juga: Baru Saja Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Langsung Ditampar Kenyataan, Sosok Sopir Mendadak Ungkap Pengakuan Dosa pada Keanu Massaid

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : TribunnewsBogor.com

Baca Lainnya