Sosok.ID - Begitu pendaftaran ujian CPNS dibuka, pria ini benar-benar tak menyia-nyiakan kesempatannya.
Pria yang baru saja menikah beberapa minggu ini langsung daftar jadi calon PNS untuk mengikuti ujian masuk pegawai negeri sipil.
Sayang, ketika nama pria ini terdaftar jadi peserta ujian CPNS, sang istri malah berang.
Alih-alih dapat dukungan, istri sah calon PNS ini malah minta diceraikan.
Diketahui profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang begitu didambakan banyak orang.
Selain pekerjaan dan gajinya yang relatif stabil, PNS begitu diminati lantaran ada jaminan pensiun.
Banyak para pria dan wanita lajang mengincar profesi PNS untuk mendapatkan kestabilan finansial saat menikah kelak.
Sayangnya, untuk menjadi seorang PNS dibutuhkan perjuangan yang tak main-main.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/3/2022) seorang pria di Bhopal, India bahkan diceraikan istri lantaran mendaftar jadi calon PNS.
Awalnya, rumah tangga pria ini dengan istrinya baik-baik saja, terlebih lagi mereka terhitung masih pengantin baru.
Namun kebahagiaan yang dirasakan pasutri ini rupanya hanya sesaat.
Ketika pendaftaran CPNS di buka, sang suami disebut istri langsung berubah total.
Begitu nama suami terdaftar dalam ujian masuk CPNS, sang istri dihadapkan dengan mimpi buruknya.
Sang suami yang awalnya begitu memperhatikannya, mendadak jadi sibuk belajar untuk ujian masuk CPNS.
Sang istri awalnya masih maklum lantaran menjadi PNS adalah impian sang suami.
Namun lama-lama, sang istri merasa ditelantarkan oleh suaminya sendiri.
Kehadirannya di rumah seolah-olah tak lagi dianggap oleh sang suami yang terlalu sibuk belajar.
Parahnya lagi, ujian masuk CPNS ini sampai merusak kehidupan ranjangnya dengan suami.
Mengutip Kompas.com, tak tahan lagi sang istri akhirnya mengugat cerai sang suami.
Alih-alih dapat dukungan ikut ujian CPNS, sang suami justru digugat cerai.
Sayang, permintaan cerai sang istri tak dikabulkan begitu saja oleh hakim setempat.
Pasalnya, sang suami mengaku sadar bila kesibukannya belajar telah menyakiti hati sang istri.
Hakim kemudian menyarankan pasutri tersebut mengambil jeda guna pertimbangkan kembali keputusan cerai mereka.
Tidak diketahui apakah pasangan itu benar-benar bertemu dan saling berkomunikasi sehingga jalan perceraian tidak terjadi.
(*)