Atas Nama Kedisplinan, Guru Tarik Tali Bra Siswi SMP Setiap Sebelum Bel Masuk, Pihak Sekolah Diprotes Warga 

Minggu, 06 Maret 2022 | 20:00
Freepik

ilustrasi bra atau pakaian dalam

Sosok.ID - Tiap hari, para siswi SMP ini harus menanggung rasa malu yang luar biasa.

Betapa tidak, hampir setiap pagi, para siswi SMP ini terpaksa pasrah tali bra yang mereka kenakan ditarik guru.

Atas nama peraturan kedisplinan, begitu dalih pihak sekolah.

Sontak, pihak sekolah langsung diprotes warga dan orang tua murid lantaran terlalu ikut campur pakaian dalam para siswi

Baca Juga: Umur Saja Belum Genap Dapat KTP, Siswi SMP Ini Dipaksa Duduk di Pelaminan dengan Pria 48 Tahun, Suami Bangga Punya Istri Sebaya dengan Anaknya

Seperti namanya, peraturan sekolah memang dibuat untuk ditaati oleh para siswanya.

Namun bukan itu artinya semua peraturan sekolah bisa dibenarkan dan patut untuk ditaati.

Dari sekian banyak peraturan, ada satu sekolah yang menerapkan aturan paling aneh dan terkesan melanggar privasi murid.

Peraturan yang dimaksud adalah aturan terkait pakaian dalam para siswi.

Baca Juga: Sah Jadi Istri saja Belum, Pengantin Wanita Malah Nyaris Meregang Nyawa di Depan Rumah Calon Mertua, Apa yang Terjadi?

Dilansir dariKompas.com, Minggu (6/3/2022) sekitar 13 SMP di Jepang menuai protes lantaran peraturan sekolahnya yang nyeleneh.

Bukan tanpa sebab, 13 SMP ini dianggap terlalu mencampuri selera pakaian dalam muridnya.

Parahnya lagi, untuk menerapkan disiplin pada peraturan ini, beberapa sekolah bahkan izinkan guru menarik tali bra para siswinya.

Mengutip Kompas.com, pihak sekolah menerapkan peraturan ini dengan alasan pakaian dalam siswa harus sederhana.

Menurut pihak sekolah, pakaian dalam warna-warni bisa terlihat tembus dengan seragam putih dan menimbulkan kesan yang kurang senonoh.

Baca Juga: Rizky Febian Hamili Wanita di Luar Nikahi? Jawaban Sule Jadi Sorotan Saat Ditanya Soal Kelakuan Anak!

Untuk menghindari hal ini, pihak sekolah mewajibkan para siswinya untuk menggunakan pakaian dalam berwarna putih.

Tak tanggung-tanggung, demi kedisplinan, salah satu sekolah bahkan menjadikan pemeriksaan pakaian dalam sebagai rutinitas.

Diberitakan SoraNews24 pada 17 November 2020 lalu, sebelum bel sekolah berbunyi, setiap siswi harus berbaris di depan pagar sekolah.

Satu per satu, tali bra mereka akan ditarik oleh guru wanita untuk diperiksa warnanya.

Meskipun pemeriksaan dilakukan oleh guru wanita, asosiasi pengacara dikabarkan tetap menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang tak pantas.

Baca Juga: Heran Gala Sky Cepat Akrab dengan Thariq Haliilintar, Fuji Sebut Putra Vanessa Angel Butuh Figur Ayah, Adik Atta: Uti Tetap Nomor Sat

Tak heran bila peraturan nyeleneh ini mengundang aksi protes dari sejumlah pihak.

Tak hanya soal peraturan pakaian dalam, aturan-aturan aneh lainnya juga ikut dibahas dalam aksi protes tersebut.

Pihak asosiasi pun mendesak sekolah untuk pertimbangkan kembali peraturan-peraturan tersebut

Baca Juga: Kejadiannya Cuma 30 Detik Tapi Nanggung Malunya Seumur Hidup, Guru SMP Ini Terpeleset Putar Video Syur saat Mengajar, Para Siswa Auto Kebakaran Jenggot

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya