Sosok.ID - Pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar memutuskan untuk menyimpan tali pusat/tali pusar Ameena Hanna Nur Atta.
Tali pusat bayi yang lahir pada 22 Februari 2022 itu disimpan di Celltech Bank Stemcell Vinski Tower, Jl Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Nantinya tali pusat Ameena akan diolah di laboratorium Celltech Bank Stemcell milik Prof dr Deby Vinski MSc PhD.
Keputusan Atta dan Aurel ini pun mendapatkan sanjungan dari pihak medis.
"Menyimpat tali pusat bayi adalah kesempatan sekali seumur hidup, yaitu saat melahirkan," kata Marketing Communication Celltech Stemcell Center, dr Wachyudi Muchsin SH MKes dalam siaran persnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (2/3/2022).
Usut punya usut, menyimpan tali pusat anak yang baru lahir dapat mendatangkan berbagai manfaat di masa depan.
Tali pusat tersebut kelak sanggup mengobati 80 tipe penyakit dengan lebih dari 35 ribu transplantasi.
Wachyudi sendiri mengatakan bahwa telah banyak pesohor Tanah Air yang memutuskan untuk mengambil langkan menyimpan tali pusat anak.
Penyakit autoimun yang diderita oleh Ashanty, diduga juga menjadi pertimbangan mengapa Atta dan Aurel menyimpan tali pusat anaknya.
Tali pusat ini, jika disimpan dengan cara yang benar, dapat bertahan selama lebih dari 20 tahun.
Diketahui, tali pusat merupakan jaringan pengikat yang menghubungkan plasenta dan fetus (janin) yang berfungsi menjaga viabilitas (kelangsungan hidup) dan memfasilitasi pertumbuhan embrio dan janin.
Pembuangan senyawa sisa, serta pengangkutan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan untuk janin berlangsung melalui tali pusat.
Umumnya, orang tua di Indonesia akan mengubur tali pusat anak mereka.
Namun, tali pusar yang disimpan akan mendatangkan banyak manfaat di masa depan.
Dilansir dari Kompas.com, tali pusar disebut memiliki sel punca, yaitu sebuah sel yang belum memiliki beban kerja apapun dalam tubuh.
Sel punca dinilai sangat murni dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
"Tali pusar memiliki sel punca yang paling baik di tubuh manusia. Kegunaannya bisa membantu menyembuhkan penyakit anak tersebut di masa depan,” jelas dr. Ardiansjah Dara, SpOG.
Tali pusar sendiri mengandung semua komponen yang sama seperti darah normal yakni sel darah merah dan putih, trombosit, plasma, dan punca hematopoietik.
Punca hematopoietik inilah yang merupakan sel punca pembentuk darah yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Beberapa di antaranya yakni autis, stroke, diabetes, leukemia, penyakit autoimun, demensia, alzheimer, parkinson, osteoporosis, menopause, dan andropause. (*)