Sosok.ID - Terbaring lemas di ranjang rumah sakit, banyak penggemar menantikan kehadiran Tukul Arwana di layar kaca.
Komedian Tukul Arwana diketahui dilarikan ke rumah sakit beberapa waktu lalu karena pendarahan di otak.
Di tengah kondisi tersebut, kerap kali muncul hoax yang menyebutkan Tukul Arwana meninggal dunia.
Padahal Tukul Arwana hingga saat ini masih berjuang melawan penyakitnya, dan kondisinya berangsur membaik.
Namun demikian, rupanya Tukul Arwana memiliki sebuah permintaan yang tak bisa dituruti pihak keluarga.
Mengutip dari Kompas.com, Senin (1/3/2022), manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon menyebutkan bahwa artisnya tidak selalu menggunakan selang NGT.
"Selang NGT itu kan kadang tidak harus setiap hari ditempel," kata Rizki Kimon saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com.
Untuk diketahui, selang NGT adalah untuk menyalurkan makanan ke tubuh Tukul Arwana.
Baca Juga: Kebusukan Susi Dikerok Mawar AFI, Steno Ricardo Malah Makin Bucin dengan si Baby Sitter
"Bisa kadang dicopot untuk melatih Mas Tukul mengunyah lagi, makan tanpa harus lewat selang," tambah Rizki.
"Alhamdulillah sudah bisa makan, mungkin ada beberapa video yang beredar, yang sama anaknya itu," lanjutnya.
Bukan itu saja, kemajuan kondisi Tukul Arwana ditunjukkan dengan ia yang sudah bisa makan tanpa hrus disuapi.
"Mas Tukul sudah bisa makan walaupun masih disuapin," ucap Rizki Kimon.
Baca Juga: Miris, Sosok Wanita Ini Konsumsi Sabun Batangan sebagai Makanan Sehari-hari, Sebut Rasanya Enak
Lebih lanjut kata Rizki Kimon, keluarga sellau berupaya menyembunyikan hoax dan kabar negatif dari Tukul Arwana demi menjaga kondisinya.
"Bukan yang apa-apa, takutnya nanti pas nonton digosipkan seperti itu, dia-nya down," ucap Rizki Kimon.
Adapun rupanya, ada sebuah permintaan Tukul Arwana yang tak bisa dipenuhi oleh keluarga.
Permintaan itu yakni keinginan Tukul Arwana untuk berkunjung ke Semarang.
"Cuma, mungkin, beliau pengin ke Semarang," kata Rizki Kimon.
Keluarga memutuskan untuk tidak menuruti Tukul Arwana pulang ke Semarang karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
"Cuma, jarak yang lumayan jauh dan kondisi beliau seperti itu."
"Kami dari pihak keluarga juga tidak bisa mengiyakan," lanjutnya. (*)