Gadis itu membagikan video yang menunjukkan dirinya mengonsumsi sabun batangan.
Video itu viral dan menghebohkan jagat sosial media.
Bagaimana tidak, gadis bernama Khosik Assyifa tersebut kerap memakan sabun batangan dengan merek bermacam-macam.
Ia bahkan memiliki merek favorit dari ke-semua merek sabun batangan yang ada.
Pengalaman memakan sabun batangan bak santapan sehari-hari itu dipamerkan Assyifa melalui sosial media Instagramnya.
Assyifa berujar, sabun dengan merek LUX memberikan rasa paling nikmat.
"Halo kamu tau kan ini sabun LUX, gatau kenapa aku suka banget sama sabun LUX ini, hmmm enak," ujarnya dalam video yang diunggah ke Instagram @Khosikmubarok.
Sebelum mengonsumsinya, Assyifa akan membasahi sabun batangan terlebih dahulu.
Ia lantas menjilatinya bak sedang menikmati es krim yang lezat.
Tindakan itu pun banjir kritikan dari warganet.
Banyak yang menuding Assyifa hanya ingin mencari perhatian dari masyarakat sosial media agar menjadi viral.
Namun faktanya, kelainan semacam yang dialami Assyifa memanglah ada.
Penyakit itu yakni merupakan sindrom langka bernama PICA (Problem Identification Corrective Action).
Dikutip dari Daily Mail, sindrom ini menyebabkan penderitanya ingin memakan sesuatu yang sebenarnya bukanlah makanan.
Sindrom ini termasuk gangguan jiwa.
Hal-hal lain yang bisa dikonsumsi penderita selain sabun batangan yakni besi, koin, baterai bahkan pasta gigi. (*)