Sosok.ID -Kini sama-sama memetik hasil dari jerih payah di masa muda, sosok Raffi Ahmad dan Baim Wong sudah tak diragukan lagi.
Menjadi terkenal tak membuat persahabatan Raffi Ahmad dan Baim Wong luntur.
Bahkan kini persahabatan Raffi Ahmad dan Baim Wong semakin solid.
Terlebih karena dulu keduanya sempat berjuang bersama saat masih aktif membintangi sinetron.
Demi menghemat pengeluaran, Raffi Ahmad mengaku pernah patungan dengan Baim Wong saat syuting.
Raffi menceritakan bagaimana dulu ia berjuang bersama-sama dengan Baim Wong kepada raja dangdut Rhoma Irama.
Mulanya Raffi membeberkan pendapatan mereka di awal karier.
"Jadi dulu foto (jadi model) dulu dibayar Rp 50 ribu. Tapi pertama kali main sinetron sama Baim Wong," kata Raffi Ahmad dalam tayangan YouTube Rhoma Irama Official (18/2/2022).
Baca Juga: Aurel Melahirkan Anak Pertama, Atta Halilintar Unggah Foto Tangan Mungil, Bocoran Nama Sempat Dikuak
Saat itu, honor syuting pertama kali yang diterima Raffi Ahmad ternyata lebih kecil dari Baim.
"Baim Wong dibayar Rp 750 ribu, saya dibayar Rp 500 ribu. Cuma Baim memang lebih gede Rp 250 ribu tapi dia dipotong agensi 25 persen," ucap Raffi.
"Saya nggak dipotong. Saya Rp 500 ribu sendiri," sambungnya.
Raffi pun terkenang syuting pertama yang dilakukan bersama Baim Wong kala itu.
Syuting dilakukan di Bogor, Raffi pergi ke sana pun bersama Baim Wong.
Namun bukan menaiki mobil pribadi, mereka bernagkat ke Bogor dengan menggunakan bus.
Tak hanya itu saja, mereka juga sampai patungan untuk menyewa hotel.
"Jadi saya sama Baim Wong dulu waktu di Bogor cari hotel yang Rp 80 ribu, berdua kita Rp 40 ribu Rp 40 ribu," terang Raffi Ahmad.
"Pernah di Hotel Ramayana Rp 50 ribu, handuknya bolong. Perjuangan saya sama Baim Wong," tambahnya.
Mengingat perjuangan masa lalu itu, Raffi bersyukur persahabatannya dengan Baim Wong bisa awet sampai sekarang.
"Tapi alhamdulillah persahabatan saya sama Baim Wong dari tahun 2000, 20 tahun masih bersahabat, silaturahmi," ujar Raffi.
Pria 35 tahun ini pun percaya kunci kesuksesannya kini lantaran terus menjalin silaturahmi dengan banyak orang.
"Saya selalu percaya bahwa kita bisa dapat rezeki karena pintu silaturahmi," pungkasnya.
(*)