Sosok.ID - Sejak memutuskan untuk jadian, Fuji dan Thariq Halilintar bak tak pernah lepas dari sorotan netizen.
Banyak yang kemudian menjadi fans Fuji dan Thariq Halilintar.
Fuji dan Thariq Halilintar pun semakin rajin membagikan konten kemesraan mereka di media sosial.
Fuji dan Thariq Halilintar pun selalu tampak ceria di manapun mereka berada.
Namun, tak seperti biasanya yang ceria, baru-baru ini Fuji justru tampak sedih.
Air mata adik Bibi Andriansyah ini bahkan nyaris tumpah di hadapan Thariq Halilintar.
Lantas apa yang membuat Fuji sampai hampir memangis?
Melansir dari TribunWow.com, hal itu terekam dalam tayangan YouTube Fuji an, Jumat (11/2/2022).
Awalnya, pasangan muda ini tengah bermain game.
Dalam permainan itu, keduanya diwajibkan untuk menjawab pertanyaan seputar kehidupan mereka.
Namun, saat salah satunya menjawab pertanyaan, yang lainnya harus memasang headset di telinga dan mendengarkan musik.
Sampai akhirnya tiba peetanyaan untuk Fuji yang berkaitan dengan pengalaman terburuk.
"Pengalaman buruk yang pernah aku alami banyak banget," aku Fuji.
"Aku pernah dijatuhin (dari-red) motor sama orang."
Dibully dan ditinggalkan Bibi Andriansyah serta Vanessa Angel di waktu yang bersamaan adalah pengalaman terbutuk sekaligus terberat Fuji selama ini.
"Aku pernah dibully, aku ditinggalin sama Kak Vaness sama Uda Febi in the same time, saat mentalku enggak kuat," ucap Fuji.
Saat ditanya kapan terakhir kali memangis, Fuji mengaku baru saja.
Yakni, saat ia ziarah ke makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
"Tadi aku habis dari makam, pagi-pagi, ini kan malam ya," ujar Fuji.
"I don't know, aku sebenarnya tadi pengin sekedar menyapa terus cerita ke Kak Vaness dan Uda Febi."
"Tapi i don't know why."
Tak sanggup melanjutkan kata-katanya, Fuji langsung berpaling dari kamera.
Sementara Thariq Halilintar memilih untuk menikmati lagu yang ia dengar melalui headset.
Usai kembali menguasai diri, Fuji pun melanjutkan jawabannya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Tapi aku enggak tahu kenapa air mata aku tumpah," ucap Fuji.
"Aku enggak prepare buat nangis tadi pagi tuh. Pas ke makam aku enggak prepare buat nangis sama sekali."
(*)