Sosok.ID - Pedangdut Rizki DA, banjir kecaman karena diduga mempermainkan rumah tangganya dengan mantan istri, Nadya Mustika Rahayu.
Hal ini berkaitan dengan keputusan Rizki DA menjatuhkan talak tak lama usai sah menikah pada Juli 2020.
Sebulan pasca-ijab keduanya pisah ranjang, yang mana Rizki DA meninggalkan Nadya dalam kondisi hamil.
Setelah itu, Nadya melahirkan dan tak lama kemudian mereka rujuk pada Juli 2021.
Pernikahan kedua itu dilakukan di kampung halaman Rizki DA di Medan.
Namun, November 2021 mereka kembali berkonflik dan akhirnya resmi bercerai pada 9 Desember 2021.
Nikah cerai yang dilakukan keduanya memunculkan asumsi negatif bahwa Rizki DA sengaja mempermainkan Nadya Mustika.
Melalui kesempatan yang datang belum lama ini, mantan kekasih Lesti Kejora itu pun menanggapi.
"Yang pertama, tidak yang namanya permainkan pernikahan," tegas Rizki DA dalam Live Streaming Rumpi Trans Tv, Selasa (8/2/2022).
"Itu tidak ada sama sekali," lanjut dia, dilansir Sosok.ID via Grid.ID.
Kembaran Ridho DA itu lantas memberikan penjelasan mengapa ia sempat rujuk dengan Nadya Mustika pada Juli 2021.
Menurutnya, kala itu dia dan Nadya Mustika berusaha memperbaiki hubungan demi anak mereka, Baihaqqi Syaki Ramadhan.
"Iky mau balikan pertama kali itu karena mau ngelihat anak, dan memang ayuk kita coba sama-sama ada niat, bukan untuk permainkan, tidak sama sekali," lanjutnya.
Ia bahkan menyebut telah modal ratusan juta untuk menggelar pernikahannya.
"Kalau untuk mempermainkan juga ngapain dengan modal ratusan juta pernikahan itu," ungkap Rizki DA.
Adapun alasan berpisah kembali, kata Rizki, adalah karena kecocokan yang berusaha untuk mereka pertahankan, tak lagi ada.
Ujarnya, tak ada gunanya pernikahan yang sudah tak sejalan itu dilanjutkan.
"Udah gitu juga kalau emang berpisah ya memang kita tidak nemu lagi."
"Kalau diterusin kalau menurut Iky sih nggak baik di dia juga, nggak baik di Iky juga," ungkap dia.
Rizki DA pun menegaskan bahwa pernikahannya dan Nadya Mustika berakhir baik-baik.
Mereka juga saling memaafkan kesalahan satu sama lain.
"Memang kalau dipaksa nggak akan ketemu, dan memang udah sepakat kita berdua bercerai baik-baik," tandas dia. (*)