Sosok.ID - Seperti orang tua lainnya, Rizky Billar dan Lesti Kejora pasti ingin memanjakan anak mereka, Baby L.
Segala kebutuhan Baby L selalu dipenuhi oleh Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Namun belakangan, menurut Rizky Billar, Lesti Kejora malah kian berlebihan.
Uang Rizky Billar dan Lesti Kejora habis untuk belanja baju-bayu bayi yang mahal.
Demi konten, begitu Lesti Kejora beralasan jika ditegur Rizky Billar.
Sayangnya, alasan Lesti Kejora membuat Rizky Billar kian keberatan.
Dikutip dari YouTube Leslar Entertaiment via Tribun Wow, Sabtu (5/2/2022) Rizky Billar akhirnya mengutarakan keengganannya pada sang istri.
Tingkah sang istri dinilai kelewat boros oleh Rizky Billar.
"Siapa yang paling boros kalau belanja?," tanya salh satu karyawannya.
"Dulu saya sekarang dia (Lesti Kejora)," jawab Rizky Billar.
Diungkap Rizky Billar, Lesti Kejora selalu membeli baju-baju bermerk untuk bayi mereka, Baby L.
Tentu saja, biaya yang dikeluarkan Lesti Kejora tidaklah sedikit.
Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah hanya untuk pakaian bayi.
Padahal menurut Rizky Billar, pakaian Baby L tak perlu semahal itu, terlebih penggunaannya pun dalam jangka waktu yang terbatas.
"Kalau dedek belanja ya sesuai sama yang dibutuhkan, kebutuhan anak," kata Rizky Billar
"Tapi ini berlebihan, karena kebutuhan anak itu ada premier, sekunder, tersier.Lesti itu pengen baju untuk anak yang mewah, yang hype,"
"Sementara bayi cuma bisa digunain seminggu atau dua minggu, kan sayang," paparnya.
Namun teguran Rizky Billar ini langsung dibantah oleh Lesti Kejora.
Lesti Kejora menilai Baby L harus terlihat mewah setiap hari karena menunjang kebutuhan konten.
"Kakak, baby L itu kerja setiap hari, banyak orang ke rumah jadi biar bagus bajunya ganti-ganti," ujar Lesti Kejora.
"Tapi kan enggak mesti pakai baju yang mahal," seru Rizky Billar.
"Enggak apa-apa, kalau memang ada buat anak kenapa, buat anak mah sok harta, nyawa, semua dikasih," sahut Lesti Kejora, bersikera.
Sejatinya Rizky Billar juga ingin memanjakan Baby L dengan barang-barang terbaik.
Namun ia hanya bisa pasrah kalau Lesti Kejora sudah bersikeras foya-foya seperti ini.
(*)