Sosok.ID - Panik, Atta Halilintar melarikan Aurel Hermansyah ke rumah sakit.
Usai karatina mandiri, Aurel Hermansyah tiba-tiba merasa kontraksi pada bagian perutnya.
Tanpa babibu lagi, Atta Halilintar langsung larikan Aurel Hermansyah ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
Diketahui, kandungan Aurel Hermansyah mulai memasuki waktu persalinan.
Jika sesuai prediksi, Aurel Hermansyah bakal melahirkan di akhir Januari atau awal Februari 2022.
Itu sebabnya, ketika menjalani karantina mandiri, Atta Halilintar sempat ketar-ketir dengan kondisi kandungan Aurel Hermansyah.
Dan benar saja, apa yang ditakutkan Atta Halilintar terjadi.
Dilansir dari YouTube AH via Tribun Wow, Rabu (19/1/2022) usai jalani isolasi, Aurel Hermansyah langsung dilarikan ke rumah sakit.
Bukan tanpa sebab, Aurel Hermansyah mulai merasakan kontraksi pada bagian bawah perutnya.
Tidak sekali dua kali, kontraksi ini sudah dirasakan Aurel Hermansyah berkali-kali.
"Setiap malam perut aku bawahnya ngilu, ngilunya tuh benar-benar kayak mau mens gitu rasanya," kata Aurel Hermansyah.
Dengan tenang, dokter menjelaskan bahwa kontraksi yang dirasakan Aurel Hermansyah adalah gejala yang normal terjadi.
Menurut sang dokter, mendekati waktu kelahiran, Aurel Hermansyah bakal makin sering merasakan kontraksi.
"Ya biasanya sih di akhir kehamilan, namanya rahim itu latihan buat nanti bersalin, jadi rahim itu akan kontraksi," terang dokter.
Aurel Hermansyah kemudian menjelaskan pada sang dokter bila kontraksi yang ia rasakan cukup keras dengan efek ngilu pada bagian bawah perutnya.
"(Kontraksi) keras terus habis itu ngilu bawahnya," beber Aurel Hermansyah.
"Terus aku bilang, 'Sayang, perut aku rasanya kayak mau mens kenapa ya?', enggak enak deh, enggak nyaman,"
Kembali, dokter menyebutkan bahwa kontraksi tersebut akan terjadi makin sering dan teratur.
Aurel Hermansyah sendiri sempat takut-takut dengan kondisi janin di dalam perutnya
"Tapi kalau yang namanya kontraksi, nanti dia akan teratur.Nanti biasanya ada 10 menit sekali, kencang dan sakit," jelas sang dokter.
"Tapi itu enggak apa-apa?," tanya Aurel Hermansyah.
"Enggak, kalau memang enggak ada kontraksi benaran enggak apa-apa,"
"Biasanya kontraksi kan sakit, dan ada periodenya, 5 menit sekali, 10 menit sekali. Biasanya panjang, sekitar 20-40 detik." tandas sang dokter.
(*)