Sosok.ID– Musisi sekaligus penyanyi, Anang Hermansyah menghebohkan publik dengan perubahan penampilannya baru-baru ini.
Suami Ashanty tersebut melakukan operasi untuk merubah penampilannya terutama di bagian kepala.
Ya, Anang Hermansyah melakukan transplantasi rambut belum lama ini.
Ayah Aurel Hermansyah tersebut kini memiliki tampilan baru usai menjalani prosedur tersebut.
Kabar tersebut dibeberkan oleh Anang Hermansyah sendiri lewat unggahan di media sosial pribadinya.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Anang Hermansyah terlihat botak setelah melakukan tanam rambut.
Melansir dari Grid.ID, ternyata ada beberapa artis Tanah Air yang menjalani transplantasi rambut demi menghindari kebotakan.
Mengutip Kompas.com, menantu Anang, yaitu Atta Halilintar juga melakukan hal serupa.
Atta Halilintar menjalani transplantasi rambut di Turki.
Bahkan, YouTuber itu juga berencana melakukan transplantasi jenggot, loh.
Kemudian, putra musisi Addie MS pun melakukan hal yang sama.
Kevin Aprilio pernah melakukan transplantasi rambut di Turki.
Bahkan, perubahan lain juga terlihat karena Kevin kini tampil dengan jenggot dan brewok yang menghiasi wajahnya.
Berbicara mengenai transplantasi rambut, ini adalah prosedur ketika ahli bedah atau dermatologis memindahkan rambut ke area kepala yang botak.
Dirangkum dari Kontan.co.id, dokter bedah akan memindahkan rambut dari belakang atau samping kepala menjadi ke depan atau atas kepala.
Nah, transplantasi rambut ini akan membantu memperbaiki garis rambut hingga menebalkan rambut dengan hasil tampak alami.
Adapun penyebab kebotakan rambut sebagian besar karena kerontokan rambut dan genetika.
Selain itu, bisa juga akibat sejumlah faktor seperti diet, stres, penyakit, ketidakseimbangan hormon, dan obat-obatan.
Lantas, siapa saja orang yang membutuhkan transplantasi rambut?
- Pria dengan pola kebotakan.
- Wanita dengan rambut menipis.
- Orang yang kehilangan sebagian rambut karena luka bakar atau cedera pada kulit kepala.
Tidak bisa dilakukan sembarangan, transplantasi rambut tak disarankan untuk orang dengan kondisi ini:
- Wanita dengan kondisi dan pola kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala.
- Orang yang tidak memiliki cukup rambut yang bisa digunakan untuk prosedur transplantasi rambut.
- Orang yang memiliki bekas luka keloid (bekas luka tebal dan berserat) setelah mengalami cedera atau operasi.
- Orang yang rambutnya rontok karena pengobatan, seperti kemoterapi.
Itulah penjelasan mengenai transplantasi rambut yang jarang orang tahu.
(*)