Sosok.ID - Desainer Ivan Gunawan saat ini sedang menjadi perhatian karena boneka arwah atau spirit doll yang sedang dipeliharanya.
Ivan Gunawan diketahui mengadopsi dua boneka laki-laki yang dia sebut sebagai bayinya.
'Bayi' itu dia namain Miracle Putra Gunawan dan Marvelous Putra Gunawan.
Bahkan desainer yang karib disapa Igun itu marah ketika ada yang menyebut Miracle dan Marvel sebagai boneka.
Dia juga terus-terusan mengatakan bahwa Marvel dan Miracle adalah bayi manusia yang bisa tumbuh.
Tak cuma itu, Ivan juga mempekerjakan baby sitter untuk mengurus dua bayinya.
Ia merawat boneka itu laiknya memperlakukan bayi sesungguhnya. Memberinya rumah, kamar, pakaian, dan lainnya.
"Kebetulan masing-masing anak punya masing-masing pengurusnya. Ada yang ngurusin, ada kamar bayinya di rumah," kata Igun, dilansir dari Tribun Seleb, Rabu (5/1/2022).
"Ada babysitter masing-masing ya kan, kalau pagi harus dijemur, dilap," lanjutnya.
Ivan Gunawan lebih lanjut menyebut dua bayinya selalu tidur di sebelanya ketika malam.
"Aku beliin tempat tidur box, jadi dia tidur di sebelah aku, kalau pagi aku bangunin, aku tidurin di sebelahku," ujarnya.
Ivan Gunawan bukan satu-satunya selebriti yang memiliki spirit doll.
Beberapa di anataranya ada Soimah, Roy Kiyoshi dan Siti Badriah yang juga pernah melakukan hal serupa.
Fenomena ini belakangan menjadi sangat ramai dibahas di forum media sosial karena selain selebriti, pemilik spirit doll mulai bermunculan.
Hal ini rupanya menjadi perhatian psikolog Intan Erlita.
Dikutip dari Grid.iD, Intan menyebut bahwa ia khawatir dengan dampak kepemilikan spirit doll dalam mempengaruhi masyarakat luas.
Pasalnya apa yang dilakukan artis tak jarang menginspirasi penggemarnya.
Ia merasa cemas jika nantinya akan semakin banyak masyarakat yang mengikuti tren tersebut yang kemudian akan berpengaruh kepada kejiwaan mereka.
"Kalau saya mungkin lebih khawatirnya impact, efek dari ini semua ke masyarakat luas, karena ini yang memulai selebritis," ujar Erlita, dikutip dari Youtube SCTV.
"Kalau selebritis cenderung punya banyak followers gitu kan dan kita tau ketika kita punya banyak followers ini ada tanggung jawab kita sendiri terhadap para followers," lanjutnya.
Jika artis pemilik spirit doll mampu mengendalikan diri dan sadar atas apa yang dilakukannya, penggemarnya belum tentu bersikap sama.
"Si artis ini tahu batas, mau berhenti, tapi kan kita gak tau nih followers-followers di sana, dia bisa berhenti atau tidak."
Khawatirnya, bagi pemilik spirit doll yang hanya ikut-ikutan dan memang sudah memiliki potensi masalah kejiwaan, akan memicu dampak yang lebih besar.
"Atau bahkan mungkin memicu mereka yang punya perilaku-perilaku yang memang sudah ada bibitnya," tandas Intan. (*)