Sosok.ID - Sudah dua bulan sejak meninggalnya mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, namun polemik keluarga yang ditinggalkan masih terus bergulir.
Polemik dipicu karena adanya perebutan hak asuh dan hak perwalian Gala Sky Andriansyah, dan malah melebar kemana-mana.
Hingga saat ini, pihak Doddy Sudrajat dan pihak Faisal masih terus menjadi sorotan.
Doddy belum lama ini bahkan mengadukan keluarga Faisal karena tudingan mengeksploitasi Gala Sky, hingga Komnas PA turun tangan.
Di sisi lain, Komnas PA menyoroti adanya wacana Doddy Sudrajat melakukan tes DNA terhadap Gala Sky dan menentangnya dengan keras.
Sosok pemerhati anak yang ikut prihatin dengan konflik dua keluarga itu adalah psikolog anak Seto Mulyadi, yang karib disapa Kak Seto.
Kak Seto mengaku kecewa karena konflik hak asuh Gala Sky hingga saat ini masih belum selesai.
Hal itu dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, sehingga Kak Seto akan mempertemukan kedua pihak demi menyelesaikan masalah.
Dilansir dari TribunWow.com, Senin (3/1/2022), Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu menyayangkan sikap Doddy dan Faisal.
Kak Seto akan terlibat mencari titik terang untuk menyelesaikan berbagai konflik anatar keluarga mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andrianssyah. Terlebih, Kak Seto memiliki segudang pengalaman dalam menangani kasus serupa.
"Iya (kecewa) sebetulnya cukup banyak ya kami menangani kasus-kasus seperti itu ya," ucap Kak Seto dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (3/1/2022).
"Dari pengalaman kami mana kala dari kedua keluarga mau tidak mau melihat yang terbaik, menang kalah semuanya memang, bahagia karena kunci kebahagiaan adalah pada diri anak saat ini dan masa depan," sambungnya.
Kak Seto menegaskan, dia tidak ingin pertemuan yang direncanakannya dengan Doddy Sudrajat dan Faisal diintip oleh awak media.
Menurutnya, mediasi harus dijalankan secara internal tanpa campur tangan pihak luar.
"Jadi mungkin karena diselesaikan internal tidak terekspose media, selesaikan lah kepada kedua belah keluarga," kata dia.
Pihak Kak Seto akan mencari solusi dan memberikan masukan serta gagasan terbaik untuk upaya tumbuh kembang Gala Sky di masa depan.
Kak Seto ingin, anak yang kini yatim piatu itu tumbuh di lingkungan kondusif dan tidak terpengaruh konflik orang dewasa di sekitarnya.
"Artinya bukan sekedar masukan ya jadi dialog nanti kita semacam mungkin memberikan gagasan-gagasan mengengai apa yang terbaik untuk tumbuh kembang anak di lingkungan yang kondusif," ujar dia.
Dengan berbagai pertimbangan, Kak Seto bahkan siap memutuskan pihak mana yang akan mendapatkan hak asuh Gala Sky.
Dia berharap, keputusan itu nantinya akan disetujui kedua belah pihak.
"Ini untuk kebahagiaan anak, langkahnya adalah seperti ini, dengan harapan ini semua bisa dimengerti dan disetujui oleh kedua belah pihak," tandas Seto Mulyadi. (*)