Sosok.ID - Komisi Penyiaran Indonesia, KPI Pusat memberikan penghargaan Lifetime Achivement Award pada pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.
Penghargaan ini diberikan pihak Komisi Penyiaran Indonesia, KPIPusat pada pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama dalam acara KPI Pusat Award, Jumat (17/12/2021).
KPI Pusat memberikan penghargaan ini lantaran pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama memiliki konsisten di dunia jurnalistik.
Tidak hanya itu, sosok Jakob Oetama dinilai telah begitu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
Alasan ini disampaikan sendiri oleh Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi pada gelaran malam Anugerah KPI Pusat Award 2021, Jumat (17/12/2021).
"Jakob Oetama merupakan tokoh pers nasional yang mengedepankan humanisme dalam menyuarakan kebenaran," ungkap Mulyo Hadi dikutip dari Kompas TV, Sabtu (18/12/2021).
Mulyo Hadi menilai Kompas memiliki konsistensi yang begitu baik sebagai media informasi.
Mulai dari Kompas cetak hingga membuka diri di dunia penyiaran terutama jenis broadcasting.
"Kami melihat bahwa sosok almarhum Jakob Oetama bisa menjadi contoh yang lain."
"Juga dari sisi dedikasi beliau untuk pers jurnalistik termasuk sisi humanisnya, bisa menjadi contoh yang luar biasa," tutur Mulyo Hadi.
Atas penghargaan Lifetime Achievement ini, anak Jakob Oetama sekaligus CEO KG, Lilik Utama juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya pada KPI Pusat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Bapak Agung Suprio, Ketua KPI Pusat Bapak Mulyohadi, Wakil Ketua Komisi Pusat serta komisioner KPI Pusat atas penghargaan ini, terima kasih," ucap Lilik Utama.
Lilik Utama menyebut bahwa penghargaan tersebut ditujukan juga bagi seluruh media di bawah naungan KG.
Sesuai pesan yang pernah disampaikan Jakob Oetama, KG ini merupakan bagian dari usaha untuk ikut serta membangun sebuah Indonesia dalam lingkup kecil.
Bagian dari cita-cita besar Indonesia yang didasarkan atas kesamaan manusia Indonesia.
Diketahui, Jakob Oetama adalah sosok jurnalis senior sekaligus tokoh pers nasional yang begitu dikenal oleh publik Tanah Air.
Sebelum menjadi jurnalis, Jakob Oetama diketahui mengawali karier sebagai seorang guru.
Namun, Jakob Oetama kemudian memilih karier sebagai seornag jurnalis hingga mendirikan jaringan media terbesar Kompas Gramedia bersama rekannya, PK Ojong.
(*)