Sosok.ID - Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana, berencana angkat kaki dari Indonesia.
Teddy Pardiyana berencana pindah ke Negeri Sakura, Jepang, untuk bekerja.
Mengenai nasib anaknya yang masih balita, Teddy pun buka suara.
Dia berencana memboyong Dedek Bintang dan menyekolahkannya di sana.
Kendati Putri Delina dan Rizky Febian berkali-kali siap mengasuh anaknya, namun Teddy Pardiyana sungkan meminta bantuan.
Apalagi, hubungan mereka tidak terlalu baik karena polemik harta warisan Lina Jubaedah.
Teddy dalam waktu dekat bahkan siap membuatkan passport untuk putri semata wayangnya.
Rencana kepergian Teddy memang sudah disampaikan sejak lama, mengingat dia harus mencari kerja.
Baca Juga: Putri Delina Semprot Teddy Pardiyana
Pengalaman kerja di luar negeri membuat Teddy Pardiyana kesulitan mencari kerja di Indonesia.
Selain itu, Teddy selama ini juga disibukkan mengurus anaknya, ia menjadi ayah sekaligus ibu di tengah konflik dengan anak-anak Sule yang tak berkesudahan.
Melansir dari YouTube Star Story, Rabu (15/12/2021), Teddy Pardiyana sejatinya terbesit niat untuk menitipkan Bintang kepada Putri Delina.
Namun dia masih belum yakin dan masih menimbang-nimbang kondisi di Jepang.
"Kemarin saya juga sudah mikirin ke sana, karena memang visa saya visa bisnis, anak sih bisa dibawa," ujar Teddy Pardiyana.
"Cuma saya lihat dulu situasi di sana apa ada home daycare atau yang bisa titipin anak enggak. Saya lihat situasi dulu," tegasnya.
Teddy sadar, jika ia memboyong Bintang, ia pun tak bisa menyisihkan banyak waktu untuk putrinya karena bekerja.
Meski sempat terbesit keinginan meminta bantuan anak Sule, namun Teddy akan tetap mempersiapkan berkas keberangkatan putrinya ke luar negeri.
"Mungkin si Dedek hari Rabu mau bikin pasport," ujar Teddy Pardiyana.
Salah satu pertimbangan Teddy ingin membawa Bintang yakni untuk sekalian disekolahkan di Jepang.
"Sudah niat dibawa karena pendidikan di luar negeri baguslah, lebih terjamin daripada di sini."
Mulanya, rencana keberangkatan dijadwalkan tahun ini. Namun karena situasi pandemi yang tak bisa dielakkan, agenda itu diundur oleh Teddy.
"Kemarin sih harusnya Desember ini sudah berangkat, karena tanggal 25 November kemarin ada satu negara terinfeksi virus varian baru, akhirnya kata si bos dipending dulu, karena bordernya ditutup dulu," ujar dia.
Ia lantas menyampaikan perusahaan tempatnya bekerja adalah di Sumitomo Rubber Industry, tempat pembentukan ban mobil Dunlop.
Terkait Putri Delina, Teddy mengaku sungkan menghubungi terlebih dahulu.
"Kalau itu belum, karena saya juga tunggu kalau Teh Putri lagi senggang, telepon, baru kita komunikasi," kata dia.
Agaknya dia sangat berhati-hati atas tindakannya, mengingat banyaknya konflik dan kesalahpahaman belakangan ini.
"Kalau kita enggak berani telepon atau sms duluan," tandas suami mendiang Lina Jubaedah.
(*)