Sosok.ID - Teddy Pardiyana, tidak lelah memperjuangkan hak untuk anak semata wayang yang ditinggalakan mendiang Lina Jubaedah.
Bahkan di tengah kebahagiaan Sule dan Nathalie Holscher menyambut kelahiran anak pertamanya, Teddy tetap kekeuh bersuara.
Diketahui, komedian Sule dan istrinya, Nathalie Holscher telah melahirkan anak laki-laki pada 11 Desember 2021 malam.
Anak itu diberi nama Adzam Ardiansyah Sutisna.
Di saat Sule dan Nathalie Holscher berbahagia, Teddy terlihat kurus dengan mata lelah mengurus buah hatinya.
Kepada pihak keluarga Sule, Teddy berharap agar hak warisan peninggalan Lina Jubaedah untuk anaknya agar segera diberikan.
Hal ini disampaikan Teddy Pardiyana melalui Youtube Sambel Lalap, dikutip Rabu (15/12/2021).
"Saya enggak pernah minta yang aneh-aneh sebetulnya, cuma hak si Dedek kalau memang sayang ya kasihkan," tegas Teddy Pardiyana.
Menurut Teddy, dalam hukum islam, warisan harus dibagikan kepada penerima hak waris setidaknya 100 hari setelah kepergian almarhum/almarhumah.
"Karena kalau secara Islam kan 40 hari atau 100 hari itu hak waris itu harus dibagiin," kata dia, dikutip dari Grid.ID.
Namun hingga kini, anaknya tak kunjung menerima warisan dari Lina Jubaedah.
Pekara warisan ini memang sudah sejak lama diributkan Teddy Pardiyana dan anak sulung Sule, Rizky Febian.
Baca Juga: Putri Delina Semprot Teddy Pardiyana
Sekedar informasi, Lina Jubaedah meninggal dunia pada Januari 2020 silam.
Teddy pun berharap agar Rizky Febian dan Putri Delina segera sadar dan memberikan hak warisan untuk anaknya.
"Belum dapat (warisan), saya tinggal nunggu kesadaran kakaknya aja kalau memang sayang atau ini, (saya) minta haknya si Dedek aja," pinta Teddy Pardiyana.
Seolah putus asa, Teddy Pardiyana menegaskan bahwa dia tidak meminta jatah warisannya.
"Saya enggak minta hak saya untuk warisan, saya enggak," katanya.
Padahal menurut Teddy, Ustaz Solmed pernah berkata bahwa suami yang ditinggal mati, sejatinya mendapatkan jatah 1,6 persen dari warisan yang ditinggalkan.
Kendati demikian, Teddy Pardiyana tidak pernah memperjuangkan jatah warisan untuknya.
Dia hanya ingin jatah warisan anaknya diberikan.
"Dari Pengadilan Agama sama Ustaz Solmed dulu pernah ada statement bahwa karena ditinggal mati bukan ditinggal cerai, Kang Teddy dapet 1,6 persen atau enggak tahu berapa, cuma saya sendiri enggak pernah ngegugat sampai dua tahun," kata Teddy.
Sekedar informasi, Teddy Pardiyana saat ini tinggal di sebuah rumah gubuk bambu di area bekas pemancingan.
Teddy Pardiyana juga berencana akan merantau.
Sebagai seorang ayah sekaligus ibu, Teddy mengaku kesulitan mencari pekerjaan, terlebih pengalaman kerjanya di masa lalu bukan di Indonesia.
Bobot Teddy bahkan turun 20 kg di tengah kesibukannya mengurus sang buah hati, di tengah polemik warisan yang tak kunjung usai.
(*)