Sosok.ID - Meregang nyawa saat sedang bekerja sama sekali tak pernah terlintas di pikiran penyanyi wanita ini.
Namun penyanyi wanita ini tiba-tiba saja tewas di depan ratusan penonton yang tengah menikmati suara merdunya.
Mirisnya lagi, penyanyi wanita ini tewas ditembak mati dalam keadaan hamil besar.
Diduga, sebuah peluru yang ditembakkan oleh salah satu penonton telah menewaskan penyanyi wanita ini.
Menjadi seorang penyanyi memang memiliki banyak resiko.
Namun kematian di tangan penonton bukan lah salah satunya.
Tetapi bila melihat tragedi yang dialami penyanyi wanita ini, mungkin hal tersebut perlu dipertimbangkan.
Terlebih bila sang penonton ternyata dalam pengaruh alkohol seperti yang dialami penyanyi wanita malang ini.
Melansir GridPop.ID, Minggu (12/12/2021) tragedi nahas ini terjadi di Larkana, Pakistan.
Seorang penyanyi wanita ternama bernama Samina Samoon dilaporkan tewas ditembak di depan ratusan penonton.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, Samina Samoon tewas usai seorang penonton memberondongnya dengan tembakan.
Samina Samoon yang saat itu diketahui tengah hamil 6 bulan langsung tewas di tempat dengan peluru bersarang di tubuhnya.
Diduga, pelaku penembakan Samina Samoon ini bernamaTarique Ahmed Jatoi.
Dari kesaksian penonton lain, Samina Samoon awalnya bernyanyi seperti biasanya.
Namun lantaran dalam kondisi hamil, Samina Samoon bernyanyi sambil duduk.
Di tengah penampilan, pelaku minta Samina Samoon bernyanyi sambil menari.
Permintaan tersebut ditolak oleh Samina Samoon.
Diduga tak terima dengan penolakan, pelaku melepaskan tembakan ke arah Samina Samoon.
Tubuh Samina Samoon langsung ambruk di depan ratusan penonton.
Dari situ, suasana kemudian berubah ricuh, ratusan penonton berlarian menyelamatkan diri.
Sejumlah penonton ada yang naik ke atas panggung untuk menyelamatkan Samina Samoon.
Samina Samoohn sempat dilarikan ke rumah sakit di kota Chandka, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
Pelaku diduga dalam pengaruh alkohol saat melepaskan tembakan.
Atas perbuatannya, pelaku dituntut atas pembunuhan ganda.
(*)