Sosok.ID -Beredar isu bahwa adik-adik Bibi Andriansyah, Fujianti Utami atau Fuji sengaja aji mumpung setelah mendapat sorotan.
Pasalnya, Fuji disebut-sebut meminta bayaranpuluhan juta jika ada yang ingin mengundangnya tampil di kanal YouTube.
Fuji disebut-sebut mematiok tarif Rp 30 juta untuk sekali tampil di podcast.
Saat diklarifikasi, Fuji tak membantah, namun alasannya bukan karena aji mumpung.
Fuji sengaja mematok tarif mahal agar tak jadi diundang karena kala itu ia masih begitu berduka atas kepergian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Fuji merasa undangan podcast itu tidak pas dan membuatnya kesal.
Sebab, baru tujuh hari Bibi dan Vanessa tiada, pihak terkait sudah menghubungi Fuji hingga membuatnya merasa terganggu.
"Enggak juga sih, 50 persen benar, 50 persen tidak," kata Fuji.
"Aku tuh sudah bilang kan, kalau misalnya enggak mau ya sudah enggak apa-apa, itu dia nanyainnya juga pas lagi tujuh harian, jadi agak sensi juga aku ditanyain," terang Fuji dalam YouTube MOP Channel, (8/12) dilansir via TribunWow.com.
Fuji mengatakan ia merasa kesal dengan tawaran yang dinilai tak sepantasnya karena tidak memandang situasi tersebut.
Ia pun membeberkan bahwa tak memasang tarif setinggi itusaat diundang kanal MOP Channel.
"Bete sebenarnya. Jadi lebih tepatnya aku bete. Di sini juga enggak sampai segitu kan," kekehnya.
Ucapan soal tarif tersebu terlontar karena Fuji mengaku saat itu sedang merasa emosional.
Ia merasa waktu yang dipilih untuk menghubunginya itu tidaklah tepat sehingga membuatnya begitu kesal.
"Lebih tepatnya aku lihat sikon, maksudnya aku lagi masih nangis-nangis, tujuh harian, masih pengajian, terus ada yang WA, kesal juga sih," tutur Fuji.
"Maksudnya ditelepon, terus aku kira kenapa, terus tanyain itu ya kesallah aku."
"Momennya enggak pas jadi agak sensi saja."
Mematok tarif selangit itu diakui Fuji memang ia bermaksud menolak secara halus.
Namun, ia tak menyangka bahwa penolakan itu justru akan dipermasalahkan hingga kini ramai diberitakan media.
"Malah berujung panjang, maksudnya kalau dia enggak mau ya sudah," sebut Fuji.
(*)