Sosok.ID -Sebuah pernikahan dibatalkan sepihak oleh pengantin pria di detik-detik jelang ucap janji pernikahan.
Ulah pengantin wanita menjadi pemicu acara pernikahannya sendiri hancur berantakan.
Bahkan ia diusi oleh calon suaminya sendiri dari tempat acara.
Melansir Sohu, setelah bertahun-tahun menjalin cinta, Han dan pacarnya dinikahkan oleh kedua belah pihak keluarga.
Menurut adat setempat, sebelum hari pernikahan, keluarga Han membawa banyak hadiah pernikahan untuk keluarga pengantin wanita.
Ketika keluarga pengantin wanita menuntut mahar 100.000 yuan (lebih dari 226 juta) untuk menikah, Han juga menyanggupinya.
Dia berharap segera menikahi kekasihnya.
Dan hari pernikahan pun akhirnya digelar sesuai rencana.
Tak disangka, saat tiba dilokasi pengucapan janji suci, pengantin wanita tiba-tiba menolak turun dari mobil pengantin.
Melihat itu, mempelai pria mendekati pintu mobil, berlutut dengan satu kaki untuk mempersilahkan mempelai wanita keluar dari mobil, namun dia tetap menolak.
Pengantin wanita rupanya meminta mahar tambahan.
Ia berkata bahwa dia ingin diberi 100.000 yuan lagi untuk setuju menikah.
Karena tidak bisa segera memberikan uang sebesar itu, Han kemudian memberikan pengantin wanita amplop sebesar 10.000 yuan, namun wanita itu tidak mau menerimanya.
Akibat kejadian itu, ayah mempelai pria sangat marah hingga terkena serangan jantung dan pingsan di tempat.
Beruntung, keluarga segera memberinya obat sehingga ayah mempelai pria secara bertahap sadar kembali.
Setelah serangkaian peristiwa terjadi, pengantin pria terlihat bingung dengan ekspresi tak berdaya namun juga kesal.
Akhirnya pengantin pria dengan tegas menutup pintu mobil pengantin dan berkata kepada pengemudi "Bawa orang itu kembali, saya tidak akan menikah lagi.”
Setelah mengatakan itu, pengantin pria meninggalkan pengantin wanita dan masuk ke drumah sendirian.
Tindakan ini seperti "tamparan" di wajah pengantin wanita dan keluarga gadis itu.
Diketahui bahwa pengantin pria tidak mengancam pengantin wanita, tetapi benar-benar memutuskan pertunangan.
Dia pergi ke aula pernikahan, menjelaskan dan meminta maaf kepada kerabat, teman, serta tamu yang menghadiri pernikahan.
Setelah diunggah, kejadian tersebut menimbulkan kegemparan di komunitas online dengan banyak pendapat yang berbeda.
Kebanyakan orang mendukung tindakan si pengantin pria.
Sementara pada saat yang sama mengkritik tindakan pengantin wanita, mengatakan bahwa dia terlalu serakah dan pragmatis untuk kehilangan perasaannya dan mempermalukan keluarga dan dirinya sendiri.
(*)