Sosok.ID - Tahun 2010 adalah masa kelam bagi Cut Tari dan mantan suaminya, Yusuf Brata.
Bukan apa-apa, kala itu nama Cut Tari terseret kasus video asusila bersama dengan Ariel NOAH.
Saat nama Cut Tari ramai diberitakan terlibat kasus video asusila dengan Ariel NOAH, sosok Yusuf Brata pun jadi sorotan.
Dari narasi yang beredar, sosok mantan suami Cut Tari, Yusuf Brata berperan besar dalam penuntasan kasus ini.
Ya, sedekade lalu,nama Cut Tari pernah jadi buah bibir se-Indonesia.
Apalagi jika bukan kasus video asusila yang pernah menyeret namanya, Ariel NOAH dan Luna Maya.
Ketika namanya dicatut dalam kasus tersebut, Cut Tari benar-benar terpuruk.
Satu-satunya orang yang masih terus mendukung Cut Tari adalah sang mantan suami, Yusuf Brata.
Bahkan kabarnya, Yusuf Brata adalah orang pertama yang buat Cut Tari akhirnya mau mengaku di depan polisi.
Kabar ini pun telah dibenarkan oleh Hotman Paris yang kal itu menjadi kuasa hukum Cut Tari.
“Saya dulu pengacara Cut Tari waktu kasus video gini gini (memperagakan) sama Ariel,”
“Dan yang nyuruh mengaku pertama kali Cut Tari itu ya suaminya.”kata Hotman Paris.
Diungkap Hotman Paris, selama Cut Tari menjalani proses hukum di kantor polisi, Yusuf Brata tak seinci pun meninggalkan mantan istrinya.
Dengan setia Yusuf Brata mendampingi Cut Tari menjalani satu per satu prosedur hukum.
Saat Cut Tari diinterogasi dan mengakui semua perbuatannya di depan polisi, Yusuf Brata tak meninggalkannya.
Mantan suami Cut Tari itu justru mendengar semua cerita yang keluar dari mulut sang presenter satu per satu.
“Kamu tahu enggak saat Cut Tari ditanya begitu saya cuma jarak dua meter dari suaminya,” ungkap Hotman Paris.
“Suaminya mendengar cerita Cut Tari, kronologisnya ini," lanjutnya.
Hotman Paris sempat menanyakan bagaimana perasaan Yusuf Brata saat mendengar pengakuan mantan istrinya itu.
Dan jawaban Yusuf Brata sukses membuat bulu kuduk Hotman Paris berdiri lantaran kagum.
"Sampai saya tanya sama suaminya Cut Tari, 'bagaimana perasaan kamu waktu dengar semua ini?',”
“Tapi saya salut sama jawaban suaminya, 'ya bagaimana, siapa manusia yang tidak berdosa',” kata Hotman Paris.
(*)