Sosok.ID -Kesuksesan yang diraih Ivan Gunawan saat ini adalah jerih payahnya di masa muda.
Orang-orang mungkin mengira masa muda Ivan Gunawan penuh gelimang kemewahan.
Kenyataannya, hidup Ivan Gunawan di masa muda begitu keras.
Saking kerasnya, Ivan Gunawan bahkan pernah mencicipi hotel prodeo alias penjara ketika masih jadi pelajar.
tak tanggung-tanggung, Ivan Gunawan pernah dijebloskan ke penjara saat masih bersekolah di Rusia.
Sampai detik ini, Ivan Gunawan masih ingat jelas momen kala dirinya digiring polisi ke balik jeruji.
Beruntung kala itu Ivan Gunawan tak lama-lama mendekam di penjara.
Sebab seorang diplomat asal Indonesia yang tak lain adalah ayahnya datang menyelamatkan Ivan Gunawan.
Dikutip dari YouTube Armand Maulana, Rabu (24/11/2021) Ivan Gunawan mengaku tinggal terpisah dengan orang tuanya.
Ivan Gunawan bersekolah di Moskow, Rusia, sementara kedua orang tuanya tinggal di Kiev, Ukraina.
"Jadi gini gue tinggal di Moskow, emak bapak gue di Kiev," kata Ivan Gunawan.
Insiden terjadi ketika Ivan Gunawan dalam perjalanan mengunjungi orang tuanya di Kiev.
Ivan Gunawan yang saat itu menggunakan transportasi kereta api langsung diciduk polisi gara-gara visa-nya.
Usut punya usut, visa atau surat izin masuk negara yang digunakan Ivan Gunawan ternyata sudah habis.
Saat pemeriksaan paspor di perbatasan, Ivan Gunawan yang terbukti melanggar aturan langsung kena ciduk.
Detik itu juga, Ivan Gunawan ditendang keluar dari kereta dan digiring ke penjara.
"Jadi gue sampai di perbatasan Moskow-Ukraina pemeriksaan paspor,"
"Dia ngecek paspor eh gue di keluarin dari dalam kereta, dimasukin ke dalam penjara karena visa gue habis," kata Ivan Gunawan.
Beruntung, Ivan Gunawan tak lama-lama mendekam di penjara.
Sebab, ketika dirinya dibawa ke kantor keamanan, Ivan Gunawan langsung minta untuk menghubungi orang tuanya.
Sang ayah yang kala itu merupakan salah satu diplomat, langsung datang mengeluarkan Ivan Gunawan dari penjara.
“Terus gue nelpon bapak gue, bapak gue datang sekitar 4 jam lah,"
"Gue ngedekam di penjara sekitar sejam. Bukan penjara gitu, kelas sel lah,” jelas Ivan Gunawan.
(*)