Sosok.ID -Respon malu-malu mempelai wanita saat malam pengantin berubah drastis di pagi harinya.
Sang mempelai wanita malam itu masih merespon malu-malu saat membalas perlakuan pengantin pria.
Namun siapa sangka malam pertama itu malah berubah menjadi insiden tak menyenangkan.
Menurut informasi dalam sebuah postingan, insiden itu terjadi pada 16 Januari 2018 silam.
Mempelai wanita berusia 18 tahun dan mempelai pria berusia 19 tahun.
Pernikahan dilangsungkan di desa Hhkues, Komune Herng Oek, provinsi Rey Veng, Kamboja.
Usai acara pernikahan, mempelai wanita pergi kamar pengantin terlebih dahulu untuk menunggu pengantin pria.
Sementara itu, mempelai pria tetap minum bersama teman dan kerabat hingga mabuk dan tertidur di meja meski pesta telah usai.
Di kamar pengantin yang gelap, mempelai wanita merasa ada yang masuk dan mulai menyentuhnya.
Mengira itu adalah suaminya, ia pun tidak protes saat disentuh.
Tragisnya, saat bangun keesokan harinya, pengantin wanita terkejut menemukan bahwa orang yang berhubungan suami istri dengannya saat malam pengantin ternyata bukanlah suaminya.
Mempelai pun menjerit syok.
Mendengar teriakan mempelai wanita, keluarga mempelai pria berlari masuk dan menangkap pelaku.
Rupanya pria itu adalah pemuda bernama Chhoen Hanseng (18) yang diam-diam mencintai mempelai wanita.
Namun, karena keluarganya miskin sehingga dia tidak bisa menikahi gadis itu.
Ia pun sengaja mengambil kesempatan dari pengantin pria yang mabuk berat hingga tergeletak tak sadar.
Pemuda itu diam-diam menyelinap ke kamar dan dengan tega meniduri mempelai wanita pujaan hatinya.
Kepada polisi, pemuda itu awalnya mengaku berhubungan dengan mempelai wanita sebanyak tiga kali.
Namun, pengantin wanita mengaku hanya melakukannya sekali.
Chhoen Chanseng kemudian didakwa dengan pemerkosaan dengan hukuman penjara lima sampai 10 tahun.
Keluarga mempelai pria, setelah mengetahui bahwa menantu perempuannya diperkosa merasa sangat marah dan ingin membatalkan pernikahan.
Mereka memaksa keluarga mempelai wanita untuk mengembalikan uang sebesar $1.400 (lebih dari Rp 19 juta) yang digunakan sebagai uang pernikahan.
(*)